PURWAKARTA, iNews.id - Luki dan Uep, 2 dari 5 warga Kabupaten Garut yang jadi korban hoaks penculikan anak di Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel), bertemu Dedi Mulyadi. Video yang merekam momen pertemuan itu diunggah Dedi Mulyadi di akun Instagram, @dedimulyadi71.
Diketahui, lima warga Garut penjual jaket kulit bisa pulang ke kampung halaman setelah mengalami peristiwa mencekam dan nyaris merenggut nyawa.
Mereka jadi korban hoaks penculikan anak dan diamuk warga Desa Sukaraja, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel.
Saat berdagang keliling desa, lima warga Garut itu dituduh sebagai penculik anak oleh seorang ibu. Ratusan orang yang telah termakan hoaks mengepung lima warga Garut tersebut dan memukuli mereka.
Tidak hanya itu, warga juga merusak mobil yang digunakan untuk berdagang dan menjarah ratusan jaket kulit khas Garut yang mereka jajakan. Beruntung, nyawa mereka selamat setelah polisi dan TNI datang.
Editor : Agus Warsudi
garut kabupaten garut musi rawas utara (muratara) muratara dedi mulyadi Hoaks penculikan anak Isu penculikan anak kasus penculikan anak marak isu penculikan anak penculikan anak
Artikel Terkait