Dua preman menganiaya atlet disabilitas asal Garut di Terminal Cicaheum karena tak memberi uang jalur. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Sesaat sebelum kejadian, kata Kapolsek Ujungberung, Rihan mengemudikan bus jurusan Bandung-Garut di Terminal Cicaheum. Bus telah terisi delapan penumpang. Saat melintas di depan Terminal Cicahem, dua preman Fandi dan Riki memita uang jalur kepada Rihan.

"Namun korban menolak memberikan uang jalur Rp2.000 kepada pelaku. Namun, setelah sampai di kawasan Cicabe, Rihan putar balik karena telepon genggamnya tertinggal di Cicaheum," kata Kapolsek Ujungberung di Mapolsek Ujungberung, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Selasa (14/9/2021).

Saat melihat bus yang dikendarai korban tiba di Termina Cicaheum, ujar Kompol Heryana, dua preman, Fandi dan Riki kembali meminta uang jalur.

"Kondektur sudah memberi (uang jalur) karena itu korban terus jalan. Pelaku mengejar bus korban. Mereka melemparkan batu. Lemparan pertama kena mobil. Lemparan batu kedua kena sama sopir," ujar Kompol Heryana.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network