Carissa mengatakan, keseluruhan konsep diwujudkan dalam desain ruangan mewah dan tidak monoton dengan kesan alami. Layout ruangan dibuat melingkar untuk mengakomodasi area berkumpul yang terkesan mengikat.
"Penggunaan material, warna, dan pencahayaan diatur sedemikian rupa untuk menciptakan suasana hangat di dalam ruangan," kata Carissa.
Selain itu, ujar Carissa, sentuhan paling menonjol dari desain ini adalah penggunaan pola dinding yang terinspirasi dari tekstur sarang burung berserabut. Implementasinya diwujudkan dalam bentuk pola anyaman warna emas yang bertemu dengan tekstur marmer.
“Kalau sentuhan mewahnya mungkin yang paling kelihatan itu penggunaan marmer yang jadi material utama dinding dan lantai. Ditambah dengan aksen emas sebagai pola utama, lalu didukung pencahayaan hangat yang menjadi sorotan bagi seluruh elemen desainnya,” ujar Carissa.
Desain ruang keluarga yang menjadi kategori lomba, tutur Karina, memiliki tantangan tersendiri. Para peserta dituntut menciptakan desain yang tidak hanya berfungsi sebagai ruang keluarga, tetapi juga mengakomodasi area kerja.
Editor : Agus Warsudi
desain interior itb itb bandung Kampus ITB Kota Bandung mahasiswa itb sarang burung sarang burung walet
Artikel Terkait