Selain penyakit kulit, posko kesehatan juga menemukan banyak warga yang mengalami hipertensi. Kekhawatiran banjir tak kunjung surut membuat kondisi mereka drop dengan tensi darah tinggi.
Menurut petugas kesehatan Puskesmas Panguragan, gatal yang dialami warga terjadi karena air banjir terkontaminasi barang rongsok yang menjadi mata pencaharian sebagian warga.
Hingga siang ini, banjir setinggi satu meter masih merendam sejumlah desa di Kecamatan Panguragan dan Kecamatan Gunungjati. Rendahnya wilayah serta buruknya sistem drainase membuat genangan akibat luapan Sungai Winong belum surut.
"Yang dikeluhkan, yaitu rata-rata gatal, pusing sama karena faktor psikoligis dan khawatir jadi muncul hipertensi darah tinggi. Yang gatalnya kita kasih obat jamur," ucap Petugas Kesehatan Puskesmas Panguragan, Slamet Raharjo.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait