SUKABUMI, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyiagakan dua unit dapur umum mobile yang siap digunakan di lokasi bencana. Masing-masing dapur umum mobile itu mampu menyediakan 1.000 porsi makanan dalam 3 jam.
"Untuk satu kali masak di kendaraan dapur umum ini bisa untuk menghidangkan 1.000 porsi (makanan) dalam waktu 3-4 jam," kata petugas dapur umum mobile BPBD Kabupaten Sukabumi Raffi di sela acara simulasi bencana yang digelar di Pos SAR Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/11/2021).
Raffi menyatakan, kendaraan dapur umum itu pernah digunakan untuk menyediakan makanan bagi tim search and rescue (SAR) gabungan dan korban bencana tanah longsor di Cireunghas.
"Yang memerlukan makananan saat bencana tidak hanya warga yang terdampak tetapi warga sekitar, relawan, petugas gabungan dan lain-lain," ujar Raffi.
Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan, bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh fenomena La Nina dengan ditandai curah hujan yang tinggi, harus diantisipasi.
Beberapa pekan terakhir, kata Kapolres Sukabumi, hujan deras mengguyur seluruh wilayah kabupaten dengan luas wilayah 4.128 kilometer persegi ini. Sebagai bentuk kesiapan menghadapi bencana, Polres Sukabumi dan instansi terkait menggelar simulasi ini.
"Ini merupakan latihan jika terjadi bencana alam guna meminimalisasi korban meninggal dan luka-luka," kata Kapolres Sukabumi.
Kegiatan simulasi penanggulangan bencana digelar Polres Sukabumi bersama BPBD, TNI, SAR, Damkar, dan Satpol PP. Hadir dalam acara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, Kepala Pelaksana BPBD Kabupate Sukabumi, Wawan Godawan Saputra, dan Kepala Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto.
Editor : Agus Warsudi
bencana alam simulasi bencana alam korban bencana alam tanah longsor korban tanah longsor tanah longsor sukabumi Kabupaten Sukabumi korban longsor sukabumi longsor sukabumi polres sukabumi
Artikel Terkait