186 Warga Cilame KBB Pernah Terpapar Covid-19, Kini 20 Masih Isolasi Mandiri

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kasus Covid-19 di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih cukup tinggi, sebanyak 186 orang. Saat ini,  sebanyak 20 warga positif Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk pemulihan. 
 
"Masih ada sekitar 20 warga yang tersebar di beberapa RW, kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah," kata Kepala Desa Cilame Aas Mochamad Asor, Sabtu (22/5/2021).

Dia mengemukakan, angka kasus Covid-19 di Desa Cilame termasuk cukup tinggi di Kecamatan Ngamprah. Salah satu penyebabnya, banyak warga urban yang bekerja di luar daerah. Sehingga ada yang terpapar dari klaster pekerjaan dan juga keluarga.

Jika dikumulatifkan, sejak kasus Covid-19 muncul pada Maret 2020 di Desa Cilame total ada sebanyak 186 yang terpapar dalam periodisasi yang berbeda-beda. Semuanya berhasil sembuh seusai menjalani isolasi dan perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

"Selama warga isolasi di rumah dan tidak bekerja, dari desa ada bantuan sembako. Dari para tetangganya juga ada yang bantu, termasuk dari pihak-pihak donatur lainnya sehingga warga yang isolasi tidak kekurangan logistik," ujarnya. 

Sementara itu, secara keseluruhan untuk KBB saat ini berdasarkan zona risiko Covid-19 sudah berada di zona oranye dengan skor 2,12. Padahal sebelum Lebaran, KBB menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang masuk zona merah Covid-19 bersama Kota Tasikmalaya. 

Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19, Dinkes KBB, pertanggal 21 Mei 2021, secara total jumlah yang terkontaminasi ada sebanyak 6.995. Untuk positif aktif 365 turun 66 kasus dibanding sebelumnya, yang sembuh 6.542, dan meninggal dunia 88.

Kasus terkonfirmasi paling banyak masih ada di Kecamatan Lembang dengan 1.154 kasus, diikuti Kecamatan Ngamprah 941 kasus. Kemudian Kecamatan Padalarang 649 kasus, Kecamatan Parongpong 491 kasus, dan yang terkecil Kecamatan Saguling dengan 39 kasus. 

"Sekarang di KBB ada penurunan kasus positif dan peningkatan angka yang sembuh, makanya ada di zona orannye," kata Kabid P2P Dinkes KBB Mulyana saat dikonfirmasi.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini