Wabup Garut mengemukakan, bencana pergerakan tanah melanda permukiman warga di Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelet, menyebabkan dinding rumah warga retak-retak.
Penyebabnya, kondisi tanah di kawasan itu labil sehingga warga yang tinggal di sana harus dievakuasi ke tempat aman dari bahaya bencana pergerakan tanah. "Kondisi tanah tidak memungkinkan (labil). Makanya harus ada relokasi dan itu perlu dipersiapkan," ujarnya.
Helmi Budiman menuturkan, Pemkab Garut siap merelokasi rumah warga yang terdampak bencana pergerakan tanah itu ke tempat aman dan dipastikan tidak berada di kawasan rawan bencana.
Sambil menunggu proses relokasi, tutur Helmi, sementara warga yang rumahnya rusak mengungsi dulu ke tempat sementara. Pemkab Garut menyiapkan bantuan darurat untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. "Daruratnya sudah ditangani," tutur Helmi.
Editor : Agus Warsudi
tanah longsor bencana alam pergerakan tanah kabupaten garut Kabupaten Sumedang jawa barat warga mengungsi puluhan warga mengungsi
Artikel Terkait