BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 15 orang mengeroyok beberapa pemuda di Jalan Natuna, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Peristiwa ini diduga menyebabkan korban luka akibat sabetan senjata tajam.
Namun korban penyerangan tidak melapor ke polisi. Padahal, Lokasi kejadian hanya berjarak relatif dekat, sekitar 1 kilometer (km) dari Mapolrestabes Bandung.
Kejadian itu pun viral di media sosial (medsos). Sebuah akun medsos Instagram menyebutkan, peristiwa belasan orang menyerang beberapa pemuda di Jalan Natuna terjadi pada Sabtu (14/1/2022) menjelang tengah malam.
Kapolsek Sumur Bandung Kompol Denny Rahmanto mengatakan, sampai saat ini, belum ada seorang pun yang membuat laporan ke kepolisian, baik Polrestabes Bandung maupun Polsek Sumur Bandung, terkait peristiwa penyerangan di Jalan Natuna.
Sebelum kabar penyerangan tersebut viral di medsos, kata Kapolsek Sumur Bandung, petugas telah mendapat pengaduan dari warga.
"Benar ada kejadian penyerangan tersebut. Namun sampai saat ini belum ada warga yang menjadi korban melapor kepada kami," kata Kapolsek Sumur Bandung, Minggu (15/1/2023).
Kompol Denny Rahmanto menyatakan, walaupun belum ada laporan dari korban, petugas Polsek Sumur Bandung tetap melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.
"Kami mengimbau warga yang menjadi korban penyerangan melapor agar ditindaklanjuti secara hukum. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ujar Kompol Denny Rahmanto.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran di lokasi kejadian, Jalan Natuna sepi. Selain itu, Jalan Natuna minim penyerangan sehingga gelap.
Beberapa orang mengatakan, sebelum melakukan penyerangan, kelompok pelaku berkumpul di Jalan Panaitan yang masih satu kawasan dengan Natuna. Namun warga yang ditemui enggan menyebutkan identitas kelompok tersebut.
Imam, seorang anggota Linmas yang ditemui di Jalan Panaitan mengatakan, sebelum terjadi penyerangan, sempat bertemu dengan beberapa orang yang menjadi korban. Namun Imam tidak tahu identitas kelompok penyerang dan korban.
Imam lalu membubarkan kelompok korban. "Saya menyuruh korban dan teman-temannya membubarkan diri karena sudah malam dan Jalan Panaitan akan ditutup portal. Selang kurang lebih 30 menit kemudian penyerangan terjadi," kata Imam.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung aksi penyerangan korban penyerangan Pelaku Penyerangan penyerangan penyerangan geng motor
Artikel Terkait