Peserta dari tiga matra TNI yakni AD, AL, AU, serta Polri dan komunitas terjung payung mengikuti Kopassus Indoor Skydiving Championship di Pusdiklatpassus Batujajar, KBB. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sebanyak 138 peserta dari tiga matra TNI, AD, AL, AU, serta Polri dan sejumlah komunitas terjung payung, mengikuti Kopassus Indoor Skydiving Championship 2022. Kompetisi nasional indoor skydiving yang pertama kali ini, digelar di dalam ruangan wind tunnel di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dari 20 hingga 22 Mei 2022.

Para peserta di antaranya berasal dari Mako Kopassus, Pusdiklatpassus Batujajar, Grup Satu Kopassus, 181 Kopassus, Brigif Para Raider Kostrad, Denjaka TNI AL, Mabes TNI AU, Kopasgat TNI AU, Sat Bravo 90 TNI AU, FASI Lampung, dan masih banyak lagi.

Komandan Pusdiklatpassus Batujajar Brigjen TNI Agus Sasmita mengatakan, antusiasme peserta Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indoor Skidiving 2022 ini sangat tinggi. Sebanyak 49 tim dengan total 138 peserta dan official berkompetisi dalam kelas advance, basic-intermediate, dan skydive challenge.

"Animo peserta sangat banyak, makanya kami beserta FASI akan coba merutinkan agenda ini untuk digelar setiap tahun," kata Komandan Pusdiklatpassus, Batujajar kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

Brigjen TNI Agus Sasmita menyatakan, kompetisi ini juga merupakan bagian dari perayaan HUT ke-70 Kopassus. Melalui kegiatan ini pihaknya sekaligus ingin memperkenalkan dan menyosialisasikan olahraga skydiving ke masyarakat umum. Sehingga diharapkan bisa melahirkan atlet skydiving berprestasi.

"Tingginya animo peserta menunjukkan jika banyak yang mencintai olahraga dirgantara ini. Semoga bisa melahirkan atlet terjun payung yang bisa berkiprah mengharumkan nama bangsa di tingkat nasional dan internasional," ujar Brigjen TNI Agus Sasmita. 

Sementara itu, Ketua Komite Terjun Payung Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Irvan Zuladry menerangkan, pertandingan terjun payung indoor terus berkembang di Indonesia. Bahkan indoor skydiving pernah diajukan untuk nomer yang dipertandingkan di olimpiade, sehingga itu jadi pemacu olahraga terjun payung di seluruh dunia.

"Kejuaraan nasional indoor skydiving di Kopassus ini harus memacu olahraga dirgantara terjun payung. Kami yakin dengan adanya dukungan dari FASI, instansi sipil, militer, pemerintah pusat dan daerah, akan banyak lahir atlet-atlet terjun payung yang handal," kata Irvan Zuladry.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network