7. Banjir di Kabupaten Majalengka
Banjir melanda wilayah Kabupaten Majalengka sejak Minggu (11/2/2024), dan mulai berangsur surut pada Senin (12/2/2024) malam. Peristiwa itu terjadi pasca hujan dengan itensitas tinggi yang sebabkan meluapnya debit air Sungai Cipelang ke permukiman warga dan beberapa akses jalan tergenang.
Pusdalops BNPB melaporkan, banjir sempat menyebabkan 1.923 KK/5.641 jiwa terdampak. Lokasinya berada di enam desa yang ada pada Kecamatan Kertajati, meliputi Desa Palasah, Pakubeureum, Kertawaringin, Kertajati, Bantarjati dan Babakan.
Sebanyak 1.631 unit rumah, 7 unit fasilitas pendidikan, 7 unit fasilitas peribadatan dengan ketinggian maksimal saat itu 80 centimeter. Banjir juga melanda 715 hektare lahan pertanian terdampak.
8. Longsor di Kabupaten Sukabumi
Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (24/1/2024). Longsor mengakibatkan 12 rumah rusak berat serta posyandu dan musala terdampak.
BPBB Jabar melaporkan, tanah longsor terjadi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, sekitar pukul 10.00 WIB. Tak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa itu.
9. Banjir di Kabupaten Cianjur
Sungai Cibodas meluap dan menyebabkan banjir di Kabupaten Cianjur. Bencana banjir ini melanda tiga kecamatan hingga membuat ratusan rumah terendam air. Sebanyak delapan keluarga yang terisolasi telah dievakuasi.
10. Longsor di Kabupaten Bandung Barat
Longsor terjadi di empat titik tebing hingga menimbun badan Jalan Rajamandala-Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (16/2/2024).
Jalan yang tertimbun merupakan ruas jalan PLTA Saguling yang menghubungkan Kecamatan Cipatat dengan Kecamatan Cipongkor. Titik longsor itu berada di Kampung Cipanas, RT 01 RW 01 Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait