Menurutnya, usia pasien korban keracunan makanan yang dirujuk ke RSUD Cililin bervariasi, dari mulai anak-anak, dewasa, bahkan lansia. Yakni lima pasien anak-anak dengan usia 5-17 tahun dan enam pasien dewasa dan lansia. Mayoritas pasien mengalami penurunan kesadaran akibat kekurangan cairan lantaran muntah-muntah serta diare.
Saat ini, lanjut dia, kondisi pasien yang tengah menjalani perawatan di RSUD Cililin di ruang HCU sudah mulai sadar,
meski ada satu pasien masih dalam kondisi somnolen atau menurun kesadarannya. Sementara itu lima pasien yang dirawat di ruang inap gedung A kondisinya juga terus membaik.
“Rencana empat pasien yang kondisinya sudah pulih dan membaik sudah bisa pulang hari ini, sedangkan yang baru masuk Selasa malam masih membutuhkan perawatan," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait