Perpustakaan SDN Gandrung Endah, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, KBB, butuh perhatian karena minim koleksi buku dan tempat yang masih bergabung dengan ruangan lain. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

Keberadaan perpustakaan SD di KBB, belum memadai, baik dari ketersediaan buku maupun sarana prasarana bangunan. Kondisi itu membuat budaya literasi atau minat membaca di kalangan siswa masih rendah sehingga harus jadi perhatian.

"Koleksi buku di perpustakaan sekolah kami masih minim, kurang dari seribu. Itu yang jadi salah satu sebab siswa kurang tertarik membaca buku di perpustakaan," kata Kepala SDN Gandrung Endah, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, KBB, Lisda Dewiningsih.

Selain itu di perpustakaan sekolah juga minim buku literasi untuk kelas satu dan dua. Kebanyakan adalah buku tema pelajaran dan buku untuk kelas 4, 5, dan 6. Selain itu gedung perpustakaan juga masih menyatu dengan ruangan lain, dan minim fasilitas bangku serta kursi. 

Pernah dipasang karpet sehingga anak bisa sambil lesehan membaca buku, tapi ketika ruangan bocor akhirnya karpet dibongkar karena basah. Perpustakaan SD pertama di Kecamatan Cisarua perlu pembenahan.

"Perpustakaan itu harus layak, bukunya lengkap, dan nyaman, sehingga murid juga merasa kerasan. Sehingga lambat laun budaya membaca mereka bisa terbentuk dengan sendirinya," ujar dia.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network