Angka kerugian itu melihat dari biaya perawatan hingga penyusutan produksi susu bagi sapi perah dan penyusutan bobot daging bagi sapi potong. Sebab PMK ini akan menurunkan bobot badan dan juga akan menurunkan jumlah susu yang dihasilkan sekitar 75 persen.
Mengingat besarnya angka kerugian dari wabah PMK ini, dia meminta agar para peternak melakukan upaya pencegahan baik dari kebersihan kandang maupun kesehatan hewan ternak.
"Saya mengimbau para peternak ataupun masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi untuk selalu membersihkan kandang dan juga memberikan vitamin," katanya.
Seperti diketahui sampai saat ini berdasarkan data, hewan ternak yang terpapar wabah PMK kembali bertambah hingga mencapai sebanyak 4.904 ekor. Total sudah ada 84 ekor sapi yang mati di kandang dan 104 ekor dipotong paksa karena dikhawatirkan kondisinya semakin memburuk seusai terkena PMK, sementara sisanya berhasil sembuh.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait