get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Sipir Lapas Metro Lampung Ditangkap, Diduga Selundupkan Sabu dan Ekstasi

Wow, Sipir Cantik Mesum dengan Napi, Jadi Tontonan Penghuni Lapas

Sabtu, 03 Juli 2021 - 08:55:00 WIB
Wow, Sipir Cantik Mesum dengan Napi, Jadi Tontonan Penghuni Lapas
Tina Gonzalez, sipir cantik di Lapas Fresno County. (Foto: istimewa)

WASHINGTON, iNews.id - Seorang perempuan yang bekerja sebagai sipir berbuat mesum dengan seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana alias napi. Gilanya, adegan mesum mirip film porno itu dilakukan di depan 11 narapidana lain.

Tentu saja, perbuatan sipir perempuan dan seorang napi itu jadi tontonan gratis penghuni lapas. Akhirnya, aksi bejat sipir itu terbongkar. Kejadian mesum yang menjerumuskan sipir ke dalam penjara itu terjadi Lapas Fresno County, California, Amerika Serikat. 

Penyelidikan atas kasus itu pun dimulai pada Desember 2019. Akibat perbuatan memalukan itu, sipir perempuan bernama Tina Gonzalez (26) dihukum penjara selama 210 dan ditambah 2 tahun percobaan. Vonis dijatuhkan majelis hakim California pada Kamis (1/7/2021).

Hukuman 210 tahun penjara dan 2 tahun percobaan dijatuhkan lantaran selain berbuat mesum dengan napi, Tina juga diduga memberikan obat-obatan terlarang, senjata tajam, membocorkan informasi intelijen penjara, dan handphone keada narapidana tersebut.

“Kadang-kadang, (dia) mengomunikasikan informasi sensitif kepada napi tentang individu yang memasuki ruang serta waktu ketika tempat akan digeledah,” kata jaksa Kaitlin Drake tentang tindakan Gonzalez.

Asisten Sheriff Fresno County Steve McComas menuduhnya membahayakan sesama petugas penjara, mengkhianati sumpahnya dan berperilaku dalam beberapa cara paling memalukan yang pernah dilihat dan didengarnya selama 26 tahun di kantor sheriff.

“Memotong celana Anda untuk mempermudah berhubungan seks dengan seorang narapidana dan melakukan hubungan seksual di depan 11 narapidana lainnya adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh pikiran bejat,” katanya.

Dia mengungkapkan bahwa perilaku Gonzalez berlangsung lebih dari setahun sebelum penyelidik menangkapnya. Data panggilan telepon setelah penangkapannya pada Desember 2019 menunjukkan bahwa skandal itu terus berlanjut.

“Dia tidak menunjukkan penyesalan. Dia terus-menerus menelepon, melakukan percakapan eksplisit secara seksual dengan narapidana yang bersangkutan, dan bahkan membual tentang kejahatan yang dia lakukan. (Itu) menunjukkan bahwa dia tidak mampu mengakui kesalahannya dan pasti akan terus berlanjut di masa depan," katanya.

Pengacara Gonzalez, Martin Taleisnik, mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya tidak pernah berniat untuk membahayakan karyawan di penjara atau siapa pun di penjara.

Dia menambahkan bahwa kliennya bertanggung jawab atas tindakannya, tetapi akhir dari pernikahannya baru-baru ini pada saat perilaku itu terjadi telah membuatnya rentan.

Dalam vonis tersebut, Hakim Michael Idiart mencatat bahwa Gonzalez tidak memiliki riwayat kriminal sebelumnya dan telah mengakui kejahatannya. "Saya pikir apa yang Anda lakukan itu mengerikan, bodoh," katanya.

“Anda telah menghancurkan karier Anda. Anda membahayakan sesama petugas Anda. Tetapi saya juga percaya bahwa orang dapat menebus diri mereka sendiri. Anda memiliki sisa hidup Anda untuk membuktikannya," ujarnya seperti dikutip news.com.au, Jumat (2/7/2021).

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut