get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Kereta Api di Banjar, 2 Siswi SMP Tertabrak

WNA Amerika Habisi Mertua, Kapolres Banjar: Motif Pelaku karena Kesal

Senin, 25 September 2023 - 10:19:00 WIB
WNA Amerika Habisi Mertua, Kapolres Banjar: Motif Pelaku karena Kesal
Arthur Leigh Welohr, pelaku pembunuhan mertua di Kota Banjar (frame kiri). Polisi mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku menghabisi mertuanya (frame kanan). (FOTO: istimewa/iNews/ACEP MUSLIM)

BANJAR, iNews.id - Satreskrim Polres Banjar mendalami motif Arthur Leigh Welohr (35), Warga Negara Asing (WNA) Amerika Serikat, membunuh mertuanya, Agus Sopyan (58) di Dusun Randegan I RT 05 RW 02 Desa Raharja Kec. Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023). Namun berdasarkan pengakuan pelaku kesal sehingga tega membunuh mertuanya secara sadis.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, saat ini pelaku tengah dimintai keterangan terkait pembunuhan yang dilakukannya terhadap mertua sendiri. Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku menghabisi korban karena kesal. "Motifnya kesal. Namun masih kami dalami," kata Kapolres Banjar saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (25/9/2023).

AKBP Bayu Catur Prabowo menyatakan, korban Agus Sopyan dihabisi dengan ditusuk senjata tajam berkali-kali. Korban menderita luka tusuk di leher dan beberapa bagian tubuh. Pembunuhan terjadi di kebun, belakang kebun belakang rumah korban. "Kurang dari 24 jam, pelaku sudah diamankan. Korban mertuanya pelaku," ujar AKBP Bayu Catur Prabowo.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Sodik, warga Dusun Randegan mengaku mlihat pelaku menyayat dan menusukkan senjata tajam ke tubuh korban. Warga sempat memukul pelaku untuk menghentikan aksinya. Namun pelaku seperti tak merasakannya apapun dan malah pulang mandi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut