Budi membeberkan, kronologi kejadian dimulai ketika kedua korban sedang menyeberangi Curugan Sayang Heulang dengan tujuan penginapan di Pulo Santolo. Secara tiba-tiba, arus air Curugan Sayang Heulang mengalir deras dan menghantam kedua korban.
Baca Juga
"Kedua korban terpeleset dan jatuh hingga terbawa arus ke Muara Cilautereun lalu tenggelam. Seorang korban berhasil diselamatkan menggunakan perahu penyeberangan nelayan," tutur Kalak BPBD Garut.
Editor : Asep Supiandi
Follow Berita iNewsJabar di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.