Wisatawan Mancanegara Terpesona Lihat Atraksi Debus di Pantai Cimaja Sukabumi

SUKABUMI, INews.id - Wisatawan mancanegara terpesona melihat atraksi debus di Pantai Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi yang dibawakan anggota Paguyuban Padjajaran Anyar. Mata para wisatawan tak berkedip saat melihat para jawara mengiris tangan menggunakan golok tajam tetapi tidak terluka sedikit pun.

Selain seni dan budaya, para bule itu juga terpesona oleh keindahan Pantai Cimaja.

Baca Juga

Penusuk Pelajar SMK hingga Tewas saat Duel di Sukabumi Ditangkap, Terancam Pasal Berlapis

"Its debus, saya suka debus. Saya pikir mungkin hati-hati dengan knife (pisau). Ini menarik sekali. Saya suka, bagus," kata Phil (39) asal Inggris, Sabtu (12/8/2023).

Bagi Phil, pengalaman pertama melihat langsung debus, kesenian tradisional Sunda itu. Debus tak hanya unik, tetapi juga memukau. Hanya di Sukabumi dia mendapatkan peluang menyaksikan langsung atraksi debus.

Baca Juga

Ide Peluang Usaha, Relawan Ganjar Pranowo Latih Warga Cicurug Sukabumi Buat Martabak

"Saya pertama kali melihat ini (debus) dan saya sangat suka. Namun, saya tidak ingin mencobanya sendiri karena menyadari betapa berbahayanya. Di Inggris, hal seperti ini tidak ada. Ini merupakan pengalaman pertama bagi saya dan saya benar-benar terkesan dengan kehebatannya," ujar Phil.

Keseruan debus juga memukau mata Naomi, wisatawan dari Jepang. Namun, atraksi ilmu kebal itu membuatnya merasa takut. "Sangat menakutkan sekali, ketika melihat lidahnya dipotong potong senjata sampai berdarah," ujar Naomi.

Baca Juga

Gempa Terkini Guncang Sukabumi, Berkekuatan Magnitudo 3,1

Atraksi debus di Pantai Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi ini semakin memperkuat fakta menjadi daya tarik budaya lokal, tetapi juga berhasil membuka mata dunia akan kekayaan seni dan tradisi yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga

Ujian SIM di Sukabumi Lebih Mudah, Pemohon Berpeluang Lulus Semua

"Debus ini merupakan warisan budaya yang memikat dan menarik minat dari berbagai penjuru dunia. Oleh sebab itu, kini setiap acara selalu di selipkan budaya tradisional ini," kata Firman Nirwana Boestomi, Pendiri Paguyuban Padjajaran Anyar.

Firman Boestomi berkomitmen mempertahankan dan menghidupkan tradisi ini, menjadikannya sebagai daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin merasakan keajaiban seni dan keberanian dalam satu paket atraksi tak terlupakan.