Waspadai Perampokan Modus COD di Bekasi, Semua Korban Dilempar ke Kali

BEKASI, iNews.id – Perampokan dengan modus transaksi lewat Cash on Delivery (COD) sudah empat kali terjadi di jalan baru dekat Perumahan Irigasi Danita, Kelurahan Bekasi Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Semua korban diceburkan ke kali, lalu harta bendanya dibawa kabur pelaku.
Kejadian terbaru dialami Yudistira (36), pemuda asal Kabupaten Cianjur. Korban yang baru enam bulan tinggal di Bekasi dirampok pelaku di pinggir kali jalan baru Bekasi Timur yang sepi dan gelap lalu didorong ke kali.
Setelah mengobrol sebentar, pelaku tiba-tiba menceburkan korban ke kali, lalu membawa kabur sepeda motor dan barang-barang berharga korban. Beruntung korban masih selamat.
Yudistira yang masih syok menceritakan kronologi kejadia nahas yang menimpanya. Dia bertemu dengan pelaku, seorang pemuda yang baru dikenal, setelah berkomunikasi lewat aplikasi chat. Mereka sepakat untuk transaksi jual beli secara COD di jalan baru di Kelurahan Bekasi Jaya.
Korban dan pelaku bahkan sempat minum kopi bersama dan mengobrol sekitar 30 menit. Tanpa rasa curiga, korban meletakkan tasnya berisi uang di dekat pelaku.
Saat masih duduk-duduk di pinggir kali, pelaku tiba-tiba saja mendorong korban ke kali hingga basah dan penuh lumpur. Pelaku yang sejak awal mengincar tas korban lalu melarikan tas berisi uang, handphone dan tablet itu.
“Dia ngajak saya ngopi. Tas saya letakkan dan sempat digeser sama dia. Trus, saya tiba-tiba didorong, diceburkan ke kali. Dia langsung bawa tas saya yang isinya uang sekitar Rp400.000, handphone, dan tablet,” kata Yudistira, Senin malam (17/8/2020).
Yudistira lalu meminta tolong kepada petugas keamanan perumahan, Fajirin. Korban yang basah kuyup dibawa ke kantor rukun warga (RW) Perumahan Irigasi Danita dengan masih menggunakan pakaian basah dan berlumpur.
“Pas saya kontrol wilayah taman, ada orang minta tolong, orangnya dicebur ke kali. Korban minta tolong katanya baru dirampok, ditipu. Dia langsung saya bawa ke pos RW,” kata Febri Yanuar.
Fajirin mengatakan, perampokan di kawasan itu sudah sering terjadi, bahkan sudah keempat kalinya. Modus pelaku sama, mengajak korban bertemu untuk jual beli secara COD. Keempat korban sama-sama dicebur ke kali, lalu harta bendanya dibawa kabur pelaku.
“Ini sudah keempat kalinya di sini. Modusnya semua sama, COD, lalu korban didorong ke kali dan barang-barangnya dilarikan pelaku. Memang di sini rawan karena gelap, enggak ada penerangan jalan,” kata Fajirin.
Sementara warga sekitar menyesalkan kejadian pada Senin malam (17/8/2020) tersebut. Jalan tersebut baru dibuka, namun tidak dilengkapi dengan lampu penerangan jalan. Kondisi ini membuat jalan tersebut rawan menjadi lokasi kejahatan. Bahkan, peristiwa perampokan sudah keempat kalinya terjadi dengan modus yang sama.
“Mestinya dipasang lampulah di sini supaya enggak gelap dan enggak rawan kejahatan. Sudah empat kali kejadian di sini. Modusnya sama, janjian COD di sini, korbannya semua diceburin, didorong ke kali, barang-barangnya dibawa pelaku,” kata warga, Febri Yanuar.
Setelah korban cukup beristirahat dan menenangkan diri di kantor RW Perumahan Irigasi Danita, korban yang masih syok lalu dibawa petugas keamanan ke Polres Metro Bekasi Kota untuk melaporkan peristiwa tersebut. Kasus itu kini ditangani petugas Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bekasi Timur.
Editor: Maria Christina