get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis! Aksi Heroik Aiptu Sarim Bantu Persalinan di Pinggir Jalan, Ibu dan Bayi Selamat

Waspadai Cuaca Ekstrem, Dishub Jabar Mitigasi Bencana di Sepanjang Jalur Mudik

Jumat, 29 Maret 2024 - 03:30:00 WIB
Waspadai Cuaca Ekstrem, Dishub Jabar Mitigasi Bencana di Sepanjang Jalur Mudik
DIshub Jabar melakukan mitigasi bencana di jalur mudik Lebaran 2024. Salah satunya di jalur Gentong, Tasikmalaya. (Foto: Dok.MPI)

Setting jam 3

BANDUNG, iNews.idDinas Perhubungan (Dishub) Pemprov Jabar melakukan mitigasi bencana di sepanjang jalur mudik akibat cuaca ekstrem. Potensi bencana yang perlu diwaspadai di antaranya banjir, longsor, dan angin puting beliung.  

Kepala Dinas Perhubungan Jabar, A Koswara mengatakan, cuaca ekstrem masih berpotensi muncul di Jabar pada saat arus mudik H-10 dan arus balik H+5. 

“Untuk itu, Dishub akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR),” katanya, Kamis (28/3/2024). 

Mengantisipasi hal itu, kata Koswara, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar akan menyiagakan armada dan alat berat. 

"Dari Dinas Bina Marga kemarin sudah disampaikan kesiapannya, armada dan alat berat disiagakan. Tentu kerja sama dengan kabupaten/kota," katanya. 

Melalui koordinasi antarlembaga yang intens, Dishub bisa cepat memutuskan untuk melakukan pengalihan lalu lintas jika misalnya terjadi banjir atau longsor yang menghambat pemudik. 

Menurut Koswara, Dishub memperhitungkan semua langkah untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik, termasuk menjauhkan pemudik dari titik bencana. 

Dishub Jabar juga akan menerjunkan personel untuk pengamanan dan mengatur lalu lintas bekerja sama dengan polisi, baik yang siaga di posko gabungan maupun yang bergerak.

"Kita siapkan 127 posko gabungan dengan dishub kabupaten kota, yang tersebar di seluruh jalur Jabar, terutama di titik-titik potensi kemacetan," ujarnya.

Koswara pun berharap partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana selama musim mudik maupun balik Lebaran 2024, terutama di kawasan rawan bencana. "Paling penting juga keterlibatan masyarakat untuk hal kedaruratan, terutama di kawasan rawan bencana," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut