get app
inews
Aa Text
Read Next : Nekat! Pria di Cirebon Palsukan Uang Pecahan Rp100.000, Aksi Terinspirasi dari YouTube

Warga Waled Cirebon Berdesakan untuk Dapat Beras Murah, Anak-Anak Terjepit

Rabu, 15 Februari 2023 - 11:17:00 WIB
Warga Waled Cirebon Berdesakan untuk Dapat Beras Murah, Anak-Anak Terjepit
Ratusan warga mengantre dan berdesakan untuk mendapatkan beras murah. (FOTO: iNews/TOISKANDAR)

CIREBON, iNews.id - Beberapa anak-anak menangis karena terjepit kerumunan warga di Desa Waled Asep, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Rabu (15/2/2023). Peristiwa itu terjadi saat warga berdesakan untuk mendapatkan beras murah di operasi pasar.

Operasi pasar digelar untuk mengatasi masalah mahalnya harga beras di pasaran yang memberatkan masyarakat. Sebelumnya, operasi pasar digelar di Balai Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (11/02/2023). 

Kali ini, operasi pasar beras murah berlangsung di depan kantor Balai Desa Waled Asem, Kecamatan Waled. Ratusan warga yang ingin mendapatkan beras murah rela antre dan berdesakan berjam-jam. Mereka datang sejak pagi.

Tak sedikit warga yang mengantre beras murah membawa anak kecil. Akibatnya, anak-anak menangis karena terjepit kerumunan warga dan kepanasan. Setelah kerumunan warga ditertibkan, akhirnya anak-anak dibawa ke tempat teduh sambil menunggu orang tua mereka mengantre beras.

Kapolresta Cirebon AKB Arif Budiman mengatakan, operasi pasar beras murah ini digelar oleh Satgas Pangan Polrestabes Cirebon dan Pemkab Cirebon bekerja sama dengan Bulog.

"Selain untuk meringankan beban masyarakat, operasi pasar ini digelar utnuk menekan dan menstabilkan harga beras yang melambung tinggi di pasaran," kata Kapolresta Cirebon.

Dalam waktu 1 jam, 10 ton beras medium yang dijual dengan harga Rp47.000 per 5 kilogram (kg) tersebut ludes terjual. Setiap warga dibatasi hanya boleh membeli maksimal 10 kg beras. 

"Operasi pasar murah ini diharapkan dapat menekan harga beras di pasaran," ujar Kombes Pol Arif Budiman.

Selain operasi pasar, tutur Kapolresta Bandung, Satgas Pangan Polresta Cirebon juga mengawasi ditribusi beras di pasar. "Kami juga mengantisipasi tindak pidana penimbunan bahan pokok," tutur Kapolres Cirebon.

Sementara itu, Siti Nurlaela, warga Desa Waled Asem mengatakan, terbantu dengan operasi pasar ini. Sebab harga beras yang dijual lebih murah dibanding di pasaran. 

"Saat ini, harga beras medium Rp12.500-Rp13.000 per kilogram. Sedangkan di pasar murah hanya Rp9.500," kata Siti Nurlaela.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut