get app
inews
Aa Text
Read Next : Debit Air Naik sejak Semalam, Sungai Cimanuk Indramayu Berstatus Waspada

Warga Singaraja Indramayu Gempar, Pria Lansia Ditemukan Tewas Dalam Gubuk

Rabu, 26 Oktober 2022 - 21:13:00 WIB
Warga Singaraja Indramayu Gempar, Pria Lansia Ditemukan Tewas Dalam Gubuk
Pria lansia ditemukan tewas membusuk di dalam gubuk. (Foto: Ilusrtasi)

INDRAMAYU, iNews.id - Warga Blok Dudukan, Desa Singaraja, Kecamatan, Kabupaten Indramayu digemparkan oleh penemuan mayat pria lanjut usia (lansia), Tarmidi (65), di dalam gubuk, Rabu (26/10/2022). Saat ditemukan, jasad korban telah membusuk.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, melalui Kapolsek Indramayu AKP Suhendi mengatakan, dugaan sementara, korban meninggal akibat penyakit yang diderita. "Dari keterangan Agus, anak angkat korban, almarhum memiliki riwayat penyakit maag dan asam urat," kata Kapolsek Indramayu.

AKP Suhendi menyatakan, penemuan mayat berawal dari seorang saksi bernama Supriyadi (40), warga setempat. Sekitar pukul 11.00 WIB, Supriyadi melintas di sekitar lokasi namun mencium aroma busuk. Karena curiga, lalu Supriyadi memberitahukannya kepada warga lain dan mendatangi tempat itu. 

"Dari celah bambu, Supriyadi bersama warga lain melihat tubuh pria tidak bergerak dengan posisi telentang dan diketahui telah meninggal dunia dalam keadaan membusuk," ujar AKP Suhendi.

Lalu warga memberitahukan penemuan itu kepada ketua RT yang mengecek kebenaran tersebut. "Setelah dicek, ternyata benar korban telah meninggal dunia. Ketua RT ini lantas melaporkan kepada pihak Kepolisian atas temuan mayat itu," tutur Kapolsek Indramayu.

Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) selanjutnya membawa jenazah korban ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara dari tim medis, korban meninggal dunia karena sakit karena tidak ada tanda bekas kekerasan di tubuh almarhum.

"Saat dilakukan pemeriksaan luar, petugas tidak menemukan ada tanda-tanda akibat kekerasan. Bahkan pihak keluarganya pun menolak untuk dilakukan autopsi dengan alasan sudah takdir," tutur AKP Suhendi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut