Warga Satu RW di Padalarang KBB Keluhkan Kualitas Bantuan Beras Bau dan Jelek

BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga di Kampung Citatah RT 02/22, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengeluhkan kualitas beras bantuan sosial (bansos) yang kondisinya jelek dan bau. Bahkan hampir satu RW di kampung tersebut menerima beras dengan kualitas buruk.
Anehnya lagi, hanya beberapa warga saja yang beruntung mendapatkan beras bagus dan layak konsumis. Mereka pun mengeluhkan kondisi seperti itu.
"Berasnya saya ambil dari RW minggu lalu, tapi jelek. Pas dimasak juga bau, makanya saya buang. Masa anak saya mau dikasih makan nasi jelek," kata salah seorang warga, Nur (30) kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).
Dia mengaku mendapatkan bantuan beras itu setelah diminta menyerahkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP ke pengurus RW. Tidak lama setelah itu dia mendapatkan kabar ada bantuan beras sebanyak 10 kg yang bisa diambil di RW. Tadinya beras itu akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tapi sayangnya kuakitasnya jelek.
"Ya, kalau bisa ngasih bantuan beras yang bisa dikonsumsi. Jangan yang jelek dan bau, warga satu RW di sini hampir semuanya dapat beras itu (jelek)," ujarnya.
Sementara warga lainnya, Nunah (50) mengeluhkan kenapa dirinya tidak mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah. Padahal dirinya sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sejak pertama kali program tersebut digulirkan Presiden Jokowi. Sempat dirinya mendapatkan beras 10 kg tahun lalu, tapi sampai sekarang belum pernah dapat lagi.
"Ibu udah setahun gak dapat apa-apa, terus kartu ini buat apa. Beras tahun lalu dapet, sekarang gak ada, padahal tetangga banyak yang dapat," keluh wanita yang hanya mengandalkan penghasilan dari membantu nyuci tetangganya.
Editor: Asep Supiandi