get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Bandung Garut yang Wajib Dicoba, Hemat Waktu dan BBM!

Warga Positif Covid-19 di Desa Panyindangan Garut Bertambah Lagi Jadi 53 Orang

Selasa, 15 Juni 2021 - 21:19:00 WIB
Warga Positif Covid-19 di Desa Panyindangan Garut Bertambah Lagi Jadi 53 Orang
Petugas menyiapkan ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19 di GOR Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

GARUT, iNews.id - Kasus Covid-19 di Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertambah lagi menjadi 53 orang. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat karena dilaporkan banyak warga kontak fisik dengan pasien Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut yang juga Camat Cisompet, Rahmat Alamsyah mengatakan, kondisi warga sekampung atau sedesa yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini seluruhnya bergejala ringan.

"Kemungkinan angka positifnya masih akan terus bertambah. Angka terakhir sampai kemarin (Senin) itu ada 53 orang positif," kata Rahmat Alamsyah di Garut, Selasa (15/6/2021).

Rahmat menuturkan, petugas medis sudah menjemput mereka yang positif Covid-19 untuk menjalani isolasi dan mendapatkan penanganan medis di Gedung Olahraga (GOR) Desa Panyindangan. Dari pendataan, pasien positif paling banyak dari RW 1.

"Kalau yang di sana kita isolasi di rumah masing-masing, sementara satu RW itu kita lockdown. Warga yang dari luar RW 1 kita bawa ke GOR desa agar pengawasannya mudah," katanya.

Dia menyampaikan, petugas medis di lapangan dengan keterbatasan personel terus berupaya melakukan tes usap terhadap warga yang diketahui kontak fisik dan mengeluhkan gejala terganggunya penciuman. Ini untuk mendeteksi penularan wabah Covid-19 di kampung itu.

Selama ini warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 menunjukkan gejala ringan. Tidak ada yang harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

"Sementara belum ada yang dirujuk ke rumah sakit, rata-rata gejala ringan, seperti hilang penciuman dan beberapa juga ada yang demam," katanya.

Lonjakan kasus positif Covid-19 di kampung itu terjadi setelah melewati musim libur hari raya. Selama Lebaran, banyak orang beraktivitas di luar rumah dan berkerumun tanpa mematuhi protokol kesehatan.

"Kasus ini memang susah dipastikan dari mananya, tapi perkiraan masih merupakan dampak aktivitas selama Lebaran. Kami juga tak bisa memastikan, apalagi ini sudah menyebar," katanya.

Dia berharap wabah penularan Covid-19 di daerah itu tidak bertambah. Jika kasus baru terus ditemukan dan kapasitas GOR desa tidak mencukupi, satgas akan menggunakan fasilitas lain untuk dijadikan ruang isolasi.

Laporan terbaru Satgas Covid-19 Garut pada Senin (14/6) terdapat kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Garut sebanyak 376 kasus. Ini jumlah paling tinggi dalam satu hari dibandingkan dengan laporan harian selama ini.

Secara keseluruhan sejak ditetapkan darurat wabah Covid-19 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut sebanyak 12.718 kasus. Dari kasus itu sebanyak 1.964 kasus isolasi mandiri, 552 kasus isolasi di rumah sakit, 9.632 kasus dinyatakan sembuh, dan 570 kasus meninggal dunia.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut