get app
inews
Aa Text
Read Next : Angka Rata-rata Lama Sekolah di KBB 8,11 Tahun, di Bawah Target Wajib Belajar

Warga Ngamprah KBB Krisis Air Bersih akibat Kemarau, Sumur Mengering

Kamis, 01 September 2022 - 09:35:00 WIB
Warga Ngamprah KBB Krisis Air Bersih akibat Kemarau, Sumur Mengering
Warga Kampung Cikandang, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, KBB, mengantre untuk mendapatkan air bersih yang dikirim dari Polres Cimahi, Rabu (31/8/2022). (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga Kampung Cikandang RW 08, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kesulitan air bersih akibat kemarau satu bulan terakhir. Sumur milik warga mengering sehingga mereka kesulitan mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari.

Di tengah kesulitan itu, petugas Polres Cimahi datang dengan membawa water cannon ke Kampung Cikandang, Rabu (31/8/2022). Tentu saja kedatangan polisi yang membawa water cannon berisi air bersih membuat warga semringah. Mereka berbondong-bondong menyerbu bantuan air bersih itu dengan membawa ember dan jeriken.

Selama kemarau dan sumur mengerih, warga terpaksa membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan memasak. "Sudah sekitar sebulan terakhir air susah dan memang selalu terjadi setiap musim kemarau," kata Imas (60), warga Kampung Cikandang.

Imas menyatakan, sangat terbantu oleh pasokan air bersih dari Polres Cimahi. Warga telah mendapatkan informasi bantuan itu sehingga telah menyiapkan jeriken dan ember untuk diisi air bersih.

Meski harus antre namun warga tetap antusias untuk mendapatkan air bersih layak konsumsi. "Lumayan buat nyetok di rumah untuk beberapa hari, cukup buat masak dan minum. Jadi sangat terbantu," ujar Imas. 

Saat kondisi normal, tutur Imas, warga Kampung Cikandang mendapatkan pasokan air bersih dari pabrik terdekat. Namun karena debit air menyusut selama kemarau, pasokan untuk warga dibatasi. Pada Sabtu dan Minggu pasokan air tidak ada karena pabrik libur.

Rini (52), warga lain, mengatakan, akibat krisis air bersih dirinya terpaksa membeli air untuk kebutuhan memasak. Sebab air dari sumur miliknya selain debitnya berkurang, kualitasnya tidak layak untuk dikonsumsi. "Air sumur warnanya kuning, jadi gak berani kalau harus dipakai masak dan minum," kata Rini. 

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, Polres Cimahi mendapat laporan warga Kampung Cikandang mengalami krisis air bersih. Untuk itu pihaknya langsung mendistribusikan sekitar 8 ribu liter air bersih yang diangkut menggunakan mobil water cannon.

"Kami hari ini droping air bersih sebanyak 8.000 liter air bersih dan 200 paket beras untuk warga. Ini sebagai upaya mengurangi dampak sosial yang yang terjadi akibat musim kemarau," kata Kapolres Cimahi

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut