Warga Majalengka Sambut Antusias Vaksinasi Covid-19 Digelar Malam

MAJALENGKA, iNews.id - Warga Kabupaten Majalengka menyambut antusias pelaksanaan vaksinasi Covid-19 digelar malam hari seusai salat tarawih. Mereka tak khawatir vaksinasi membatalkan puasa.

Pelaksana tugas (plt) Kadinkes Majalengka Gandana Purwana mengatakan, vaksinasi Covid-19 digelar malam hari sejak Selasa 20 April. Dinkes belum menerima data partisipan yang dilakukan pada malam hari itu. Namun, dari informasi di lapangan, respons masyarakat cukup baik.

Baca Juga

Truk dan Motor Tertabrak Kereta Api, Lima Orang Tewas Seketika

"Sudah berlangsung sejak tanggal 20 (Selasa 20 April 2021). Untuk jumlah sasaran dan realisasi sendiri belum ketahuan. Tapi, kalau dari info temen-temen di lapangan lewat WA mah, cukup bagus," kata Gandana, Kamis (22/4/2021).

Untuk sasaran sendiri, ujar Kadinkes Majalengka, vaksinasi pada malam hari diantaranya dilakukan kepada para guru. Untuk jenis vaksin sendiri hingga saat ini masih menggunakan Sinovic.

Baca Juga

Polresta Bandung Mulai Lakukan Penyekatan di Gerbang Tol dan Jalur Arteri

"Biasanya sampai jam 12 malam. Sekarang untuk kelompok Guru, Lansia, dan calon jamaah haji. Khusus jamaah haji, itu sebagai persiapan, barangkali bisa berangkat tahun ini," ujarnya.

Baca Juga

Presiden Jokowi Instruksikan Penyelamatan 53 ABK KRI Nanggala 402 Prioritas Utama

Disinggung mengenai dampak yang mungkin timbul akibat vaksinasi pada malam hari, Kadis menegaskan tidak ada perbedaan dengan vaksinasi pada siang hari. "Untuk efek, belum ada laporan. Ya, sama-sama aja sih kaya siang. Vaksin yang kita pakai masih sinovac," tutur Gandana.

Sementara, salah satu warga yang divaksin pada malam hari, Dessy Hendriyanti mengaku senang vaksinasi dilakukan pada malam hari. Dia mengaku tidak merasakan efek setelah divaksin. 

Baca Juga

Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN UP3 Cimahi Siapkan 18 Posko Layanan Gangguan

"Cukup efektif. Karna setelah divaksin otomatis langsung bisa diistirahatkan dan tidak mengganggu pekerjaan. Kalau divaksinnya siang hari, apalagi bulan puasa, pasti lemes," kata Dessy yang juga seorang guru, setelah mendapat vaksin di Puskesmas Kasokandel.

Editor: Agus Warsudi