Warga Geruduk Kantor PDAM Purwakarta, Protes Sebulan Air Tidak Ngalir
PURWAKARTA, iNews.id - Warga menggeruduk Kantor PDAM Purwakarta, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta, Senin (22/5/2023). Mereka memprotes air tidak mengalir satu bulan terakhir.
Selain itu, warga juga kesal dengan buruknya pelayanan PDAM Purwakarta. Mereka meminta pertanggungjawaban PDAM Purwakarta.
Akibat air tidak mengalir selama satu bulan, sekitar 6.000 warga atau pelanggan kesulitan air bersih. Apalagi saat ini sedang musim kemarau.
Dalam video amatir yang direkam warga tampak sejumlah warga Koncara, Kelurahan Nagrikaler, Purwakarta, mengantre air bersih.
Puluhan galon, jeriken, dan kaleng bekas cat berjejer untuk di isi air dari rumah warga yang memiliki sumur bor.
Hal ini terjadi karena distribusi air dari PDAM Purwakarta terganggu. Kondisi seperti itu telah terjadi sekitar satu bulan.
Warga Koncara, Nagrikaler merupakan permukiman di Purwakarta Kota yang paling terdampak oleh terganggunya distribusi air dari pdam.
Beberapa pemukiman lain, seperti, Perum Dian Anyar. Perum Usman, Sindangkasih, dan Kelurahan Nagrikidul juga terdampak. Puluhan warga yang mewakili pemukiman ini menggeruduk Kantor PDAM Purwakarta.
Mereka masuk ke dalam kantor PDAM mencari pejabat yang berwenang untuk memberikan penjelasan dan dimintai pertanggungjawaban.
Aksi puluhan pelanggan yang rata-rata pengurus RT dan RW ini untuk meminta pertanggungjawaban PDAM Purwakarta karena sudah sekitar satu bulan distribusi air ke sejumlah kelurahan dan desa di Kecamatan Purwakarta Kota terganggu.
"Selama ini jika warga telat bayar, saluran air ke rumah dicabut. Namun ketika distribusi air terganggu, PDAM terkesan tidak peduli," kata Ketua RW 12 Perumahan Dian Anyar Muhahamad Khudri.
Sementara itu, Kabag Umum PDAM Purwakarta Irfan mengatakan, distribusi air ke rumah pelanggan terganggu karena pipa saluran air PDAM mengalami kerusakan di dua titik, yakni, Sadang dan Maracang.
"Agar pelanggan mendapatkan air bersih, PDAM Purwakarta mengirimkan air dengan mobil tangki," kata Kabag Umum PDAM Purwakarta.
Irfan menyatakan, kerusakan pipa terjadi akibat getaran yang bersumber dari kereta api dan diperparah oleh kondisi pipa sudah aus.
"Kami masih melakukan perbaikan dan diharapkan selesai secepatnya," ujar Irfan.
Editor: Agus Warsudi