Warga Ciamis Semakin Kenal Visi Misi dan Sosok Ganjar lewat Pagelaran Wayang Golek
CIAMIS, iNews.id - Warga Dusun Burung Gendis 2, Desa Sindangkasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis semakin mengenal sosok Ganjar Pranowo, capres 2024 yang didukung Partai Perindo, melalui pagelaran wayang golek. Mereka berharap pimpinan Indonesia seperti sosok Kang Ganjar.
Pagelaran wayang golek bertajuk Kang Ganjar di Lapangan Sukaraja pada Rabu (25/10/2023) malam itu diinisiasi relawan Sa-Jabar Jeung Ganjar (Sajajar) untuk mengenalkan sosok calon presiden (capres) 2024.
Pertunjukkan wayang golek hasil kolaborasi dengan Forum Milenial Galuh dan Karangtaruna Sindangkasih tersebut, sukses menarik perhatian warga.
Ki Dalang Yogaswara Sunandar dari Grup Wayang Golek Giriharja III Putra Bandung hadir sebagai pengisi acara. Sementara Ki Daus dan Ade Batak turut hadir memeriahkan sebagai bintang tamu.
Antusiasme luar biasa datang dari masyarakat setempat. Sebab kerinduan mereka akan seni tradisional wayang golek yang sudah dinanti selama 25 tahun kini terbayar.
"Mudah-mudahan ini bisa mengobati dan merawat tradisi Sunda di masyarakat Kecamatan Sindangkasih, umumnya Kabupaten Ciamis," kata Ketua Forum Pemuda Sindangkasih sekaligus anggota DPRD Kabupaten Ciamis Fraksi PDIP Yogi Permadi.
Dalam penampilannya, Ki Dalang membawakan pertunjukan bertajuk Kang Ganjar, mengisahkan tentang sosok pemimpin peduli kepada nasib masyarakat miskin, bersikap rendah hati, dan dekat dengan seluruh kalangan rakyat. Kisah itu merupakan cerminan dari sosok capres Ganjar Pranowo yang sangat inspiratif.
Kang Ganjar memiliki program unggulan saat menjadi Gubernur Jawa Tengah dengan membuat sekolah khusus anak-anak miskin. Semua keperluannya digratiskan, dari buku, pakaian, biaya sekolah, makan, dan bahkan selesai sekolah bisa disalurkan untuk bekerja.
"Berharap model sekolah miskin tersebut bisa diterapkan di seluruh Indonesia agar masyarakat kurang beruntung bisa semakin menikmati program Ganjar tersebut," ujar Yogi Permadi.
Dalam kesempatan yang sama, kader PDIP lainnya sekaligus Perwakilan Kelompok Relawan Sajajar Ida Nurlaela Wiradinata mengapresiasi pagelaran wayang golek Kang Ganjar. Menurut Ida, wayang golek merupakan seni budaya yang sarat akan pesan dan makna, juga menjadi kesukaan warga Jawa Barat.
Tokoh Kang Ganjar dalam pertunjukan ini, kata Ida, pas untuk cerita pewayangan. Sebab, sebagai pemimpin, Kang Ganjar merupakan sosok berkarakter dan berintegritas, berjuang sepenuhnya untuk rakyat.
“Kami juga berharap pimpinan ke depannya bisa seperti sosok Kang Ganjar. Karena memiliki karakter unggul, lebih hebat sehingga Indonesia lebih unggul lagi,” kata Ida.
Nurlaela Wiradinata menyatakan, Indonesia harus bersiap menghadapi bonus demografi dan menyambut Indonesia Emas 2045, dengan memanfaatkan lonjakan penduduk usia produktif. Karena itu, butuh pemimpin yang bisa mengelola pendidikan dengan baik agar generasi masa depan benar-benar berkualitas.
“Harapan besar kami, punya pemimpin yang lebih baik lagi, sebab kebutuhan saat ini untuk mempersiapkan bonus demografi dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutur dia.
Ika Siti Rahmatika, kader PDIP lainnya, juga mengapresiasi keberhasilan pertunjukan wayang golek Kang Ganjar Saba Desa Jaga Lembur di Kabupaten Ciamis. Pagelaran ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
“Karena di dalam pewayangan ini adalah bagian pesan agama dan petuah-petuah luhur. Dan kita bersyukur masyarakat sangat antusias, semangat, dan berjuang melihat wayang golek Kang Ganjar. Sekaligus bisa sosialisasi Ganjar, sehingga bisa menjadi inspirasi kita semua," kata Ika.
Agus Sandi, warga, mengatakan, telah puluhan tahun tidak pernah menonton pertunjukan wayang golek di Sindangkasih. Namun, berkat kelompok relawan Sajajar, warga kembali mendapatkan kesempatan untuk menikmati seni wayang golek dan karakter-karakternya.
Selain itu, lewat pesan-pesan yang disampaikan dari pertunjukan, Agus juga mengaku semakin memahami visi misi capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024.
“Saya sangat terkesan. Terima kasih Pak Ganjar sudah memberikan pengalaman yang berkesan bagi masyarakat Kabupaten Ciamis. Selain menghibur, pagelaran ini juga memberikan pendidikan tentang seni budaya tradisional Indonesia,” kata Agus.
Editor: Agus Warsudi