Warga Bubarkan Tawuran Pelajar di Jalan Raya Cimuncang Sukabumi

SUKABUMI, iNews.id - Warga membubarkan taruwan puluhan pelajar di Jalan Raya Cimuncang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/1/2022). Sejumlah pelajar pun kocar-kacir menghindari amukan warga yang resah dengan ulah mereka.

Rendi (31), pedagang buah-buahan di Jalan Raya Cimuncang, mengatakan, sekitar pukul 11.30 WIB, puluhan pelajar tersebut melakukan aksi tawuran di depan kios dagangannya.

Baca Juga

Video Angin Kencang di Sukabumi Robohkan Rumah, 1 Lansia Tertimbun Bangunan

"Iya kang, awalnya pelajar tersebut berpapasan dari arah atas dan bawah Jalan Cimuncang, Sukaraja. Lalu mereka bentrok, baku hantam," kata Rendi kepada MNC Portal Indonesia.

Aksi tawuran pelajar tersebut kerap terjadi di wilayah jalan Cimuncang Sukaraja baik itu pelajar SMP maupun pelajar SMK. "Saya selaku pedagang yang berjualan di sini merasa resah," ujarnya.

Baca Juga

Sempat Viral, 2 Pelaku Curanmor yang Tertangkap di Sukabumi Ternyata Warga Bekasi

Beruntung dalam tawuran tadi tidak ada korban, baik luka maupun jiwa, karena sopir angkot dan warga membubarkan tawuran pelajar tersebut. Para pelajar itu pun kocar-kacir, kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Baca Juga

Wali Kota Sukabumi Geram Kolam Ikan Alun-Alun Dijadikan Arena Berenang Warga

Siti Nurhayati (19), warga setempat mengatakan, merasa resah dengan kelakuan para pelajar yang sering tawuran di Jalan Raya Cimuncang, Sukaraja.

"Tadi saja rak buah-buahan rambutan ambruk dan ditimpa oleh pelajar. Mereka tawuran di depan kios dagangan. Kami berharap jangan ada lagi tawuran pelajar karena sangat menggangu dan meresahkan," kata Siti Nurhayati.

Baca Juga

Korban Penyiksaan di Sukabumi Disangka Kena Guna-guna, Tetangga Sarankan ke Orang Pintar

Sementara itu Kapolsek Sukaraja Kompol Supardi mengatakan, Polsek Sukaraja akan meningkatkan patroli untuk mengantisipasi tawuran pelajar.

"Kami akan tingkatkan patroli petugas di lokasi rawan tawuran dan tindak kriminal lain. Kami mengimbau masyarakat segera melapor jika ada kejadian tindak kriminalitas di wilayahnya ke kepolisian," ujar Supardi.