get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Solusi Ridwan Kamil Atasi Kemacetan di Akses ke Masjid Al Jabbar Bandung

Warga Bandung Keluhkan Aturan Pembatasan Pembelian Gas Elpiji 3 Kg dengan KTP

Rabu, 18 Januari 2023 - 08:24:00 WIB
Warga Bandung Keluhkan Aturan Pembatasan Pembelian Gas Elpiji 3 Kg dengan KTP
Aturan pembelian dengan menunjukkan KTP dan pembatasan penjualan gas 3 kg dikeluarga masyarakat. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

BANDUNG, iNews.id - Warga Kota Bandung mengeluhkan kebijakan pemerintah terkait pembelian gas elipiji 3 kg dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). Aturan itu membuat warga semakin sulit mendapatkan gas elpiji untuk keperluan sehari-hari.

Selain pembeli, pembatasan penjualan elpiji juga dikeluhkan pedagang. Penjualan gas subsidi di tingkat pangkalan pun dibatasi sehingga omzet menurun. 

Biasanya dalam satu hari, pihak pangkalan bisa menjual tabung gas elpiji 3 kg sebanyak 120 tabung kepada pedagang eceran di warung. Kini hanya 40 atau hanya 40 persen.

Rahmat Soleh, pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg di Jalan Surapati, Kelurahan Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, mengatakan, sekitar 70 persen pembeli tabung gas subsidi adalah masyarakat menengah ke bawah dan pelaku UMKM. 

"Kebijakan baru pemerintah terkait gas elipiji 3 kg ini, membuat mereka kesulitan mendapatkannya. Warga hanya boleh membeli dua tabung gas 3g per hari," kata Rahmat.

Menurut Rahmat, gas elpiji 3 kg tetap diburu warga menengah ke atas walaupun aturan pembelian gas subsidi diperketat oleh pemerintah. 

"Kondisi ini terjadi karena harga tabung gas non-subsidi naik pada 2022 lalu. Apalagi masyarakat menengah ke bawah, mereka tidak mampu membelinya," ujar Rahmat.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut