Warga Bandung Barat Sukses Sulap Eceng Gondok Jadi Kerajinan Bernilai Tinggi
BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), berhasil memanfaatkan gulma eceng gondok sebagai bahan baku utama kerajinan. Hasilnya, produk kerajinan bernilai ekonomi tinggi.
Berkat kreativitas dan ketekunannya, warga yang bernama Dudu Abdullah (62), mampu membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang agar tetap bisa produktif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
"Awalnya kan eceng gondok ini tidak termanfaatkan, tapi kemudian saya coba olah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi. Ternyata berhasil dan direspons positif para pembeli," kata Dudu Abdullah, Sabtu (8/1/2022).
Alhasil kini dirinya mampu memasarkan produknya tidak hanya di Jawa Barat, namun juga di pasar nasional. Salah satunya bekerja sama dengan perusahaan houseware di Yogyakarta yang terus berjalan hingga saat ini.
Pria yang akrab disapa Abah Duduy ini mengaku dalam sebulan industri kreatif ecengnya harus menyiapkan sebanyak 1.500 produk kerajinan dari eceng gondok untuk dikirim ke Yogyakarta. Hanya saja kadang terkendala dengan stok eceng gondok.
Terutama di saat musim penghujan, banyak ecengnya yang tidak kering. Itu dikarenakan selama ini proses penjemuran masih dilakukan secara manual dengan memanfaatkan panas matahari. Selain itu stok eceng gondok juga kadang kurang karena harus dikirim dari luar daerah.
"Kalau ngandelin stok eceng gondok di Waduk Cirata gak cukup. Kami juga sering datangkan dari Demak, Tangerang, dan Yogyakarta," ujar Dudu Abdullah.
Menyiasati kendala tersebut, Dudu berencana pada awal 2022, membuat tempat penjemuran terapung dan menyediakan satu alat angkut perahu untuk kegiatan petani yang ngambil eceng gondok di danau.
"Kebutuhan eceng gondok kami dalam satu bulan sebanyak 1,5 ton, yang setengah ton bisa ditutup dari Cirata tapi yang satu ton lagi kami masih kekurangan," tuturnya.
Editor: Agus Warsudi