Wanita Pengemudi Nissan Kicks Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Bandung Masih Syok

BANDUNG, iNews.id – Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat mobil dan dua motor terjadi di Jalan Anggrek, Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025) sore. Kejadian tragis ini mengakibatkan satu pengendara motor, seorang siswa kelas XI SMAN 5 Bandung, tewas.

Anggota Unit Gakkum Polrestabes Bandung, Aiptu Nandy Suhendi mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), insiden ini berawal saat mobil Nissan Kicks bernomor pelat D 1491 AJQ melaju kencang dan menabrak sepeda motor korban hingga terseret sejauh 80 meter. 

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan 2 Motor Tewaskan Siswa SMA 5 Bandung

Nissan Kick tersebut, kata dia kemudian menabrak tiga mobil lainnya, yaitu Toyota Alphard, Honda HRV dan mobil pikap. "Satu pengendara motor meninggal dunia, satu mengalami luka-luka, dan kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan," ujar Aiptu Nandy.

Hingga saat ini, kondisi traffic light saat kecelakaan terjadi masih belum diketahui. Petugas akan memeriksa CCTV serta meminta keterangan saksi untuk memperoleh informasi lengkap. 

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun 6 Kendaraan di Bandung, Siswa SMA 5 Tewas Terseret 80 Meter

Pengemudi Nissan Kicks yang diduga sebagai penyebab kecelakaan masih dalam kondisi syok sehingga belum bisa dimintai keterangan. Sopir Nissan Kicks diketahui seorang wanita dan telah dibawa ke Polrestabes Bandung untuk pemeriksaan.

"Sopir masih syok, jadi belum bisa kami mintai keterangan lebih lanjut," katanya.

Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan banyak siswa SMAN 5 Bandung berkumpul di sekitar tempat kejadian. Sementara itu, akses lalu lintas di Jalan Anggrek ditutup sementara untuk evakuasi korban dan kendaraan yang rusak.

Saksi mata, Jesa (16), mengungkapkan bahwa Nissan Kicks melaju kencang dari arah Jalan Anggrek dan menabrak motor korban hingga terseret puluhan meter sebelum menerobos lampu merah. 

"Mobil hitam itu melaju sangat cepat, motor sempat keseret cukup jauh," kata Jesa.

Penumpang mobil pikap, Sandi (42), juga mengatakan, sempat melihat Nissan Kicks di kaca spionnya dan berusaha menghindar, namun tetap tertabrak.

"Saya sudah mencoba mengarahkan mobil ke kiri, tapi tetap kena tabrak," kata Sandi.

Saat ini, korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, sementara sopir Nissan Kicks masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh polisi.

Penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan faktor-faktor yang berkontribusi dalam insiden ini.

Editor: Kurnia Illahi