Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tegaskan Dana Haji hanya untuk Kepentingan Jamaah
BANDUNG, iNews.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan, dana haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) hanya digunakan untuk kepentingan jamaah. Sehingga, jika ada kabar yang menyebut dana haji juga digunakan untuk kepentingan lain, seperti pembangunan jalan tol, dipastikan hoaks.
Pernyataan itu disampaikan Kang Ace sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily dalam acara Sosialisasi Keuangan Haji bersama Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, di Pesantren Al-Falah Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (6/10/2023).
“Perlu kami tegaskan bahwa uang setoran jamaah, dikelola dan digunakan untuk kepentingan pelaksanaan haji reguler. Karena itu, jika ada yang menyebutkan bahwa dana setoran jamaah haji digunakan untuk kepentingan lain seperti membangun jalan tol sudah dipastikan itu adalah berita dusta atau hoaks,” kata Kang Ace di hadapan ratusan calon jamaah haji (calhaj).
Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini menyatakan, secara umum penyelenggaraan haji selama ini telah semakin berkualitas. “Alhamdulilah pelayanan yang diberikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama sudah semakin baik meskipun pada beberapa persoalan tertentu masih ada yang harus terus dievaluasi,” ujar Kang Ace.
Pada musim haji 2023, tutur dia, terutama terkait pelayanan bagi jamaah haji lansia, masih terdapat berbagai kekurangan. Karena itu, Kang Ace meminta Kemenag memperbaikinya pada musim haji 2024.
“Jumlah jamaah lansia pada musim haji 2023 yang terbanyak. Jumlah jamaah yang wafat juga sangat banyak. Sebab itu ke depan harus dipersiapkan infrastrukturya secara matang mulai dari kursi roda, kendaraan, hingga liftnya,” tutur dia.
Kang Ace mengatakan, jumlah jamaah haji yang wafat pada musim haji 2023 mencapai 752 orang. “Ini jumlah yang cukup besar. Kenapa sampai terjadi karena jumlah lansianya besar. Tahun ini jumlah jamaah lansia Indonesia mencapai 61.536 orang. Yang pakai kursi roda sebanyak 5.791 orang,” ucap Kang Ace.
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah, mengatakan, banyak informasi hoaks terkait pengelolaan dana haji. Karena itu dia meminta masyarakat bisa melihat informasi terkait haji melalui sumber resmi seperti dari akun media sosial resmi BPKH untuk mendapatkan informasi lebih valid.
“Kalau ada informasi yang simpang siur, silakan lihat akun media sosial kami. Uang haji digunakan untuk apa, itu sudah kami jelaskan,” kata Kepala Badan Pelaksana BPKH.
Fadlul Imansyah menyatakan, tujuan penyelenggaraan keuangan haji salah satunya adalah untuk kualitas penyelenggaraan ibadah haj yang dikelola secara transparan, akuntabel dan sesuai prinsip-prinsip syariah.
Pada Sosialisasi Keuangan Haji yang juga diikuti ratusan alumni Pesantren Al-Falah, stakeholder pelayanan haji seperti Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) dan pengusaha travel haji dan umrah itu, Kang Ace, sempat berziarah ke makam pendiri Ponpes Al-Falah dan berdialog dengan warga sekitar.
Editor: Agus Warsudi