get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Penjelasan PJT II Jatiluhur soal Dampak Serius Eceng Gondok terhadap Bendungan

Waduh, Usia PLTA Waduk Saguling KBB Tinggal 18 Tahun akibat Sedimentasi Parah

Jumat, 17 Desember 2021 - 12:38:00 WIB
Waduh, Usia PLTA Waduk Saguling KBB Tinggal 18 Tahun akibat Sedimentasi Parah
PLTA Waduk Saguling di KBB mengalami percepatan waktu usia pakai dikarenakan pencemaran dan sedimentasi yang terjadi di daerah aliran sungai (DAS) Citarum. (Foto: Dok.MPI)

Seperti adanya sistem pertanian dengan metode terasering vertikal di bantaran lahan Waduk Saguling oleh warga lokal, masih maraknya kolom jaring apung (KJA). Serta keberadaan terowongan air Curug Jompong di Nanjung, sebagai upaya mengurangi banjir musiman di Kabupaten Bandung. 

Dari ketiga faktor tersebut, KJA menjadi penyumbang sedimentasi paling rendah dengan presentasi tidak lebih dari 1 persen. Sumbangan paling besar justru berasal dari terasering vertikal yang berdampak besar tergerusnya lapisan tanah saat hujan deras datang. Begitu pun dengan keberadaan terowongan air Curug Jompong, cukup mempercepat sedimentasi. 

"Kelokan Sungai Citarum dipangkas melalui terowongan Curug Jompong. Memang air cepat surut, tapi endapan yang dibawa arus air ikut terseret ke hilir dan menumpuk di waduk," tuturnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut