get app
inews
Aa Text
Read Next : Kekeringan Meluas, Ratusan Warga Subang Gelar Salat Minta Hujan

Waduh, Petani Pantura Subang Gunakan Sungai Tercemar Limbah untuk Pengairan Sawah

Jumat, 06 Oktober 2023 - 08:30:00 WIB
Waduh, Petani Pantura Subang Gunakan Sungai Tercemar Limbah untuk Pengairan Sawah
Petani Blanakan Subang menggunakan air Sungai Cilamaya yang tercemar limbah pabrik untuk mengairi sawah. (Foto: iNews.id/Yudy Heryawan Juanda)

SUBANG, iNews.id - Sejumlah petani di pantura Kabupaten Subang terpaksa menggunakan air sungai tercemar limbah pabrik untuk menyiram padi. Hal ini mereka lakukan karena sulitnya mendapatkan air untuk persawahan akibat musim kemarau.

Penggunaan air sungai tercemar limbah pabrik itu terjadi di Desa Cilamaya Girang, Kecamatan Blanakan. Di desa tersebut ratusan hektare tanaman padi terancam kekeringan akibat kesulitan untuk mendapatkan air.

Tampak petani menggunakan mesin pompa menyedot air dari Sungai Cilamaya yang berwarna hitam pekat. Petani tak peduli lagi dengan buruknya kualitas air yang digunakan.

Dengan upaya seperti ini pun petani harus mengeluarkan biaya tambahan Rp300.000 untuk sekali menyedot air. 

Menurut petani, terpaksa memanfaatkan air Sungai Cilamaya yang sudah tercemar limbah karena khawatir tanaman padi yang sudah berumur tiga bulan terancam gagal panen.

"Kondisi kekeringan sekarang Pak. Daripada gak ada air saya mengambil air dari sungai. Meskipun air sungai tercemar limbah," Dastim, petani setempat.

Para petani tidak terlalu memperhatikan dampak penggunaan air limbah terhadap tanaman padi mereka. Terpenting bagi mereka sawah bisa dipanen.

Terkait kondisi ini, para petani berharap pemerintah maupun Dinas Pertanian Subang memperhatikan kesulitan mereka.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut