Waduh, Pengangguran di Jabar Didominasi Lulusan SMK
BANDUNG, iNews.id - Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Barat per Agustus 2023 tercatat mengalami penurunan atau menjadi 7,44 persen dari total angkatan kerja di Jawa Barat sebanyak 25,39 juta orang. Dari sisi pendidikan tinggi, lulusan SMK masih menjadi pengangguran terbesar di Jawa Barat.
Pada Agustus 2023, TPT mengalami penurunan sebesar 0,87 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022 (8,31 persen). Pada Agustus 2023, TPT laki-laki sebesar 8,09 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 6,25 persen. Jika dibandingkan Agustus 2022, TPT laki-laki maupun yang perempuan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,46 persen poin dan 1,64 persen poin.
"Pengangguran terbuka di Jabar ini menunjukkan bahwa dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar tujuh orang penganggur," kata Kepala BPS Jabar Marsudijono, Senin (6/11/2023).
Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT di perkotaan (7,92 persen) jauh lebih tinggi dari TPT di daerah perdesaan (5,65 persen). TPT menurut daerah tempat tinggal mengalami penurunan jika dibandingkan Agustus 2022, masing-masing sebesar 1,00 persen poin dan 0,52 persen poin.
Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT pada Agustus 2023 mempunyai pola yang hampir sama dengan Agustus 2022. Pada Agustus 2023, TPT dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 13,42 persen.
Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan SD ke bawah, yaitu sebesar 3,93 persen. Dibandingkan Agustus 2022, TPT pada seluruh jenjang pendidikan mengalami penurunan. Penurunan TPT terbesar terjadi pada kategori pendidikan Sekolah Menengah Pertama yaitu sebesar 1,30 persen poin.
Editor: Asep Supiandi