get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolri Ungkap Gagalkan Penyelundupan 1,2 Ton Sabu-Sabu Senilai Rp1,43 Triliun

Waduh, Lembang Jadi Wilayah Peredaran Narkoba Paling Tinggi di KBB

Jumat, 25 Maret 2022 - 12:42:00 WIB
Waduh, Lembang Jadi Wilayah Peredaran Narkoba Paling Tinggi di KBB
Kepala Badan Narkotika Nasional, KBB, AKBP M Julian. (Foto: Dok)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Tiga kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi daerah paling rawan penyebaran narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya. Salah satu kecamatan itu adalah Lembang yang merupakan daerah wisata dengan jumlah penduduk terbanyak di KBB.

Badan Narkotika Nasional (BNN), KBB, telah memetakan wilayah rawan peredaran narkoba berdasarkan per kecamatan. Tiga daerah masuk menjadi daerah paling rawan berdasarkan temuan kasus sepanjang tahun 2022. 

Yakni Kecamatan Lembang, Cisarua, dan Cipongkor di wilayah selatan KBB. "Lembang menjadi kecamatan paling rawan karena populasinya banyak dan banyak terdapat tempat-tempat wisata," kata Kepala BNN KBB, AKBP M Julian, Jumat (25/3/2022).

Menurutnya, di tahun ini peredaran narkoba jenis obat-obatan terlarang sudah berhasil diungkap di wilayah Lembang dan Cisarua. Bahkan, para pemakainya sudah direhabilitasi. Sementara untuk di Cipongkor pelakunya berhasil kabur.

Dikatakannya, dari pengungkapan kasus obat-obatan terlarang di tiga wilayah tersebut, Kecamatan Lembang menjadi daerah paling banyak barang buktinya. Yakni sebanyak 989 obat-obatan terlarang, seperti merek Trihexyphenidyl 85 butir, Tramadol 263 butir, dan Heximer 641 butir.

Korban narkotika tersebut pada umumnya berusia pelajar. Mereka itu didorong untuk rehabilitasi, agar tidak putus sekolah. BNN KBB juga telah menyiapkan lokasi rehabilitasi khusus di Ponpes Darul Inayah, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB.

"Nanti akan ada pilot project kaitan dengan ponpes yang membantu tugas pemerintah dan BNN dalam hal rehabilitasi korban narkotika," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut