Viral Video Aktivis Yahudi Hadiri Perayaan Tahun Baru Islam di Ponpes Al Zaytun Indramayu
BANDUNG, iNews.id - Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, kembali menuai kontroversi. Dia mengundang aktivis Yahudi, pro-Israel, Monique Rijkers menghadiri perayaan Tahun Baru Islam di Ponpes Al Zaytun, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Video yang berisi rekaman Monique Rijkers, sebagai tamu kehormatan, memberikan sambutan dalam acara itu pun viral di beberapa platform media sosial (medsos). Acara itu disiarkan langsung di channel Youtube Al Zaytun pada Rabu (19/7/2023).
Perempuan keturunan Yahudi itu mengawali sambutannya dengan salam khas Yahudi, shalom kepada seluruh tamu undangan yang hadir di Ponpes Al-Zaytun.
Monique Rijkers hadir dengan mengenakan blazer hitam, kain biru penutup kepala, blues hijau, dan kaus putih bergambar Bintang Daud. "Shalom untuk Al Zaytun. Salam damai dari saya Fakta Israel. Salam dalam buat Syekh Panji Gumilang dan seluruh keluarga besar Al Zaytun," kata Monique Rijkers membuka sambutannya.
Monique Rijkers mengaku bersykur diperkenankan mengenakan kaus bergambar Bintang Daud. Sebab saat dia berkunjung ke Betlehem, Monique dilarang mengenakan kaus itu. "Terima kasih sudah mengundang saya di sini. Terima kasih sudah membolehkan saya datang memakai baju Bintang Daud," ujar Monique Rijkers.
Monique Rijkers menceritakan, pada Maret 2023, berkunjung ke Betlehem. Di sana, dia dilarang mengenakan kaus bergambar Bintang Daud. "Pada Maret tahun 2023, saya berkunjung ke kota kelahiran Yesus dan Raja Daud, Betlehem. Saya mengenakan baju ini, Bintang Daud. Tour guide tidak suka dan menyuruh saya untuk kalau bisa jangan pakai kaus Bintang Daud. Tetapi di sini, di Indramayu, saya bisa masuk dengan kaus Bintang Daud, terima kasih. Ini sesuatu yang luar biasa,"
"Izinkan saya menyampaikan, dalam YouTube saya, Fakta Israel, saya selalu mengucapkan ada kata-kata sebelum akhir ada pesan yang ingin saya sampaikan, yakni, damai selalu baik. Berdamai pasti baik dan damai dimulai dari diri sendiri. Ternyata, saya menemukan damai dimulai dari Al Zaytun," tutur dia yang disambut tepuk tangan meriah para undangan yang hadir.
Namun sampai saat saat ini, Panji Gumilang pun belum memberikan keterangan secara resmi terkait alasan mengundang aktivis Yahudi dalam acara Tahun Baru Islam di Ponpes Al Zaytun.
Diketahui, Panji Gumilang terus menuai kontroversi dan polemik di masyarakat terkait pernyataan dan sikapnya. Sejumlah pernyataan Panji Gumilang dinilai menistakan agama Islam. Terakhir, Panji Gumilang dilaporkan oleh Forum Indramayu Menggugat (FIM) terkait pengelolaan dana zakat, infak, dan shodaqoh yang dinilai ilegal.
Editor: Agus Warsudi