get app
inews
Aa Text
Read Next : Ancaman Gempa Sesar Lembang, Kunjungan Wisatawan ke Bandung Barat Merosot

Viral Siswi SMK di KBB Meninggal Dunia usai 3 Tahun Di-bully, Begini Kata Keluarga

Senin, 10 Juni 2024 - 15:53:00 WIB
Viral Siswi SMK di KBB Meninggal Dunia usai 3 Tahun Di-bully, Begini Kata Keluarga
Ilustrasi siswi SMK di KBB meninggal dunia usai tiga tahun di-bully teman kelasnya. (Foto: ist)

BANDUNG, iNews.id - Seorang siswi salah satu SMK di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat meninggal dunia usai tiga tahun di-bully teman kelas. Kasus dugaan bullying itu viral di media sosial setelah diunggah akun X @jissookkiim, 6 Juni 2024 lalu. 

Korban berinisial NFN (18) siswa kelas 3 SMK asal Kampung Centeng, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. 

Ibu korban, Siti Aminah menuturkan, anaknya diduga menjadi korban bullying teman kelasnya selama hampir 3 tahun dengan berbagai bentuk. 

"Anak saya NFN sudah mengalami berbagai bentuk bullying. Memang bukan fisik tapi lebih ke psikis. Dihina, dicaci, dan disuruh-suruh," kata Siti Aminah ditemui di rumahnya, Senin (9/6/2024).

Dia mengaku sudah curiga anaknya mengalami bullying sejak NFN kelas 2 SMK. Hal itu setelah salah seorang temannya melaporkan. Namun, saat dikonfirmasi kejadian itu, korban meminta untuk tak meributkannya. 

Siti Aminah menjelaskan, dugaan bullying terhadap anaknya ternyata tak berhenti di situ. Bahkan perbuatan pelaku terus menjadi-jadi hingga puncaknya saat kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) pada November 2023. 

"Saat PKL bersama kelompoknya, NFN dipaksa oleh pelaku untuk memasak nasi. Padahal posisinya sedang tidur pulas. Namun lagi-lagi anak saya gak mau dibesar-besarkan karena ingin sekolah tetap lancar gak ada musuh," kata Siti. 

Dia menuturkan, pada 8 Mei 2024, NFN mendatangi sang ibu lalu memeluknya. Kepada Siti, NFN mengeluh capek sekaligus bersyukur karena sekolahnya segera berakhir. Ia tak akan mendapatkan lagi tekanan psikis dan bullying di sekolah karena acara pagelaran kelulusan akan dilaksanakan. 

"Nah sejak tanggal 8 Mei 2024 itu sempat mengeluh capek sekaligus bersyukur karena akan segera lulus sekolah. Tapi setelah itu kesehatan anaknya justru mulai menurun," ucap Siti. 

Sejak saat itu, NFN sering terlihat murung sendiri, marah-marah, hingga berontak. Pihak keluarga sempat membawanya ke salah satu klinik untuk mendapat pengobatan. Pihak dokter memvonis Nabila mengalami gangguan kejiwaan hingga harus dirujuk ke salah satu Rumah Sakit Jiwa.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut