get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Cekcok di Jalanan, Atlet MMA Duel dengan Pengendara Ugal-ugalan

Viral Pembangunan Jalan di Ciasem Subang Ditolak Warga, Ternyata Begini Faktanya

Jumat, 14 Juli 2023 - 16:19:00 WIB
Viral Pembangunan Jalan di Ciasem Subang Ditolak Warga, Ternyata Begini Faktanya
Viral video warga disebut preman menolak pembangunan. Selain juga beredar video warga yang disebut preman mengklarifikasi fakta yang sebenarnya. (Foto: Istimewa) 

SUBANG, iNews.id - Sahidin Menir (58) warga Dusun Babakan, Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, mengaku kecewa setelah dituding sebagai preman yang menolak pembangunan jalan sebagaimana video viral di media sosial. Dia beralasan, fakta sebenarnya tidak seperti postingan video melalui akun @nengkades di TikTok.

Dia pun berencana akan menempuh jalur hukum terkait viralnya video tersebut. Dalam waktu dekat akan melaporkan dua kasus sekaligus, yakni dugaan pelanggaran UU ITE ke kepolisian dan kasus dugaan korupsi dana desa ke kejaksaan.

"Kok video yang beredar malah menuding saya sebagai preman dan menolak pembangunan. Faktanya bukan seperti itu, ini merugikan dan mencemarkan nama baik saya. Jelas ini ada pelanggaran dan tentu saja dalam waktu dekat akan membuat laporan ke polisi dan ke kejaksaan," kata Sahidin saat dihubungi iNews.id melalui telepon, Jumat (14/07/2023).

Menurutnya, dia tidak menolak pembangunan melainkan sebatas meminta kepala desa (kades) mengubah ukuran lebar jalan yang saat itu akan dibangun 3 meter. Pihaknya meminta agar diubah menjadi 3,5 meter. Alasanya, menyesuaikan dengan jalan lama yang lebarnya memang 3,5 meter.

"Jalan itu kan akses pertanian atau jalur petani mengangkut gabah. Jika dibuat 3 meter, maka akan sempit ketika terjadi papasan kendaraan. Tapi kalau pun tetap harus 3 meter, tidak masalah asalkan bahu jalan diuruk. Sebenarnya bisa saja lebar ditambah, panjang dikurangi," ujar dia.

Masukan atau saran yang dikemukakan itu juga sudah disampaikan kepada BPD, Kasipem dan Sekretaris Camat. Mereka, kata dia, menyetujui usulannya karena memang rasional. "Bahkan kasipem kecamatan menyatakan akan mengusulkan itu ke kades," ujar Sahidin.

Sayangnya, fakta sebenarnya itu malah diputarbalikan melalui video viral yang menuding Sahidn sebagai preman yang menolak pembangunan.

Sementara itu, sebelumnya sebuah video berdurasi pendek viral di media sosial TiTok. Dalam rekaman itu terlihat seorang pria beradu argumen dengan Kades Ciasem Baru dan seorang perempuan berkerudung. Dalam narasi video disebutkan "Miris, Jalan rusak yg mau dibangun malah di tolak dan mengatasnamakan masyarakat".

"Kalian lebih suka jalanya dibangun atau di diamkan rusak dan becek aja?" ujar akun @nengkades.

Sejumlah netizen pun langsung berkomentar pascaberedar postingan video itu. Video tersebut disukai lebih dari 40.000.
 
"intinya minta dilibatkan dalam pelaksanaan proyek ????," tulis Arief Raharjo401

"apa LSM kaya gini semua ya," timpal lokalan Blitar. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut