Viral Insiden Pemukulan Sopir Truk, Ini Penjelasan Kasatpol PP Kota Cimahi
CIMAHI, iNews.id - Sebuah video rekaman singkat beredar di sosial media (sosmed) yang memperlihatkan aksi pemukulan oleh oknum anggota Satpol PP Kota Cimahi kepada sopir truk. Peristiwa itu terjadi saat operasi yustisi protokol kesehatan (prokes) dan sosialisasi PPKM pada Kamis (21/1/2021).
Pemukulan terjadi di Jalan Permana Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, tidak jauh dari pertigan SMK Negeri 3 Cimahi.
Dalam rekaman tersebut, oknum Satpol PP Kota Cimahi yang diketahui berinisial S memukul seorang sopir truk karena tidak memakai masker. Sopir yang mengenakan kaos hitam tersebut dipukul di bagian perut. Akhirnya anggota TNI mengamankannya untuk menghindari insiden lebih lanjut.
Terkait hal itu, Plh Kasatpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Ipung Mustopa mengucapkan permohonan maaf atas terjadinya insiden tersebut. Secara tindakan anggota Satpol PPprosedur dengan memukul sopir truk tidak dibenarkan, namun kondisi di lapangan sangatlah dinamis. Tidak mungkin terjadi jika tidak ada pemicunya, yang membuat anggotanya emosi.
"Jadi yang bersangkutan (sopir) ditegur karena tidak memakai masker dan disuruh turun dari mobil. Namun ada perkataan dari sopir dengan intonasi membentak yang membuat anggota kami tersulut emosinya," ucapnya kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).
Disinggung soal kronologis kejadian, Ipung membenarkan jika kejadian itu terjadi saat dilaksanakan sosialisasi PPKM dan operasi yustisi. Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, sopir itu tidak memakai masker. Memang dia membawa masker namun justru disimpan di saku dan diduduki. Ketika disuruh turun, ada ucapan yang membentak ke petugas sehingga membuat anggotanya tersinggung.
Kendati begitu, pihaknya tetap akan memberikan teguran dan hukuman kepada petugasnya yang telah bertindak di luar prosedur. Termsuk mengklarifikasi dengan sopir agar persoalan ini selesai. Serta tidak merusak atau menjadi preseden buruk baru institusi Satpol PP dan Damkar Cimahi.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan akan menyelesesaikan persoalan ini dengan memanggil sang sopir yang juga warga Cimahi untuk dikonfrontir. Ini terjadi karena situasi di lapangan yang dinamis, semoga tidak terjadi lagi ke depannya," kata dia.
Editor: Asep Supiandi