Viral Dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu Retak Dampak Gempa Sumedang, Ini Kata PT CKJT
                
            
                Bey mengungkapkan, peristiwa gempa bumi ini terjadi secara beruntun di Kabupaten Sumedang. Magnitudo dari masing-masing gempa pun berbeda. Jika ditotal gempa yang terjadi kemarin malam ini mencapai lima kali.
"Sebetulnya kemarin terjadi 5 kali gempa di Sumedang, namun setelah gempa yang ketiga kekuatannya semakin rendah yaitu sekitar 2 magnitudo, tentunya kita berharap tidak terjadi lagi gempa susulan," katanya.
Kepala Stasiun Geofisika dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Bandung Teguh Rahayu memastikan, peristiwa gempa bumi beruntun yang terjadi di Sumedang disebabkan sesar lokal.
Meski disebabkan oleh sesar lokal, Teguh memastikan, BMKG masih melakukan penelitian mendalam mengenai sumber peristiwa gempa bumi yang terjadi jelang malam pergantian tahun baru 2024 ini.
"Untuk sementara ini kami belum bisa mengidentifikasi secara jelas ini (gempa) dari aktivitas sesar yang mana, namun bisa kita sampaikan ini dari aktivitas sesar lokal yang aktif," ujar Teguh.
Teguh meminta masyarakat Sumedang untuk tetap waspada terhadap gempa susulan. Meski BMKG dikatakannya belum bisa memastikan penyebab gempa akitbat adanya pergerakan sesar yang belum diketahui.
"Kami sampaikan masyarakat tetap waspada, terutama satu minggu ke depan karena kita belum bisa meprediksi gempa susulannya seperti apa," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki