Viral Aksi Brutal Geng Motor Bersenjata Celurit di Cimahi, Serang Warga dan Blokade Jalan
CIMAHI, iNews.id - Geng motor bersenjata celurit dan samurai berulah dan meneror warga Kota Cimahi, Sabtu (7/1/2022) dini hari. Aksi brutal geng motor kali ini melukai sejumlah warga dengan senjata tajam dan memblokade jalan.
Video amatir yang berisi rekaman aksi brutal puluhan anggota geng motor berkonvoi di sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi viral di media sosial (medsos). Mereka meneror warga terutama yang sedang melintas.
Korban akibat tindak kekerasan geng motor ini lebih dari dua orang karena terjadi di beberapa titik. Rata-rata korban mengalami luka tusuk dan bacok.
Sejumlah pengendara sepeda motor yang berpapasan dengan para pelaku mejadi sasaran penyerangan. Satu korban terkena bacokan senjata tajam. Jari tangan korban nyaris putus.
AR, korban mengatakan, aksi brutal geng motor yang melakukan konvoi dan melukai warga ini terjadi pada Senin 7 Januari 2023 sekitar pukul 02.000. "Videonya viral di media sosial," kata AR, pelajar salah satu sma berusia 16 tahun.
AR menyatakan, akibat mengalami luka sabetan dan tusukan senjata tajam pelaku, terpaksa mengikuti hari pertama sekolah dari rumah.
"Saya terkena sabetan dan tusukan senjata tajam di punggung. Kemudian leher. Jari nyaris terputus," ujar AR.
Tuwon, ayah korban mengatakan, anaknya diserang oleh beberapa orang menggunakan celurit. "Anggota geng motor yang menyerang anak saya berjumlah lebih dari 30 orang di Jalan Mahar Martanegara," kata Tuwon.
Saat itu, ujar Tuwon, korban hendak pulang ke rumah seusai mengunjungi kerabatnya. Di lokasi kejadian, korban berpapasan dengan kelompok geng motor tersebut.
Saat geng motor menyerang korban, tak ada warga sekitar yang berani menolong karena takut. "Setelah pelaku pergi, anak saya dibawa ke Rumah Sakit Kasih Bunda," ujar Tuwon.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Cimahi AKP Hendra Solih mengatakan, benar telah terjadi peristiwa penyerangan oleh gerombolan bermotor terhadpa warga yang menyebabkan sejumlah korban terluka. "Saat ini para pelaku penganiayaan masih diburu," Kasi Humas Polres Cimahi.
Editor: Agus Warsudi