Vaksinasi Covid-19 Massal di Bandung, Panglima TNI: Luar Biasa Peminatnya

BANDUNG, iNews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo takjub dengan antusiasme warga Bandung Raya (Kota/Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Bandung Barat) di Grand Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Kamis (10/6/2021). Ribuan orang rela mengantre untuk disuntik vaksin Covid-19 Sinovac itu.
"Alhamdulillah hari ini kami (TNI-Polri) melaksanakan vaksinasi. Sungguh luar baisa, jumlah peminatnya banyak sekali. (Vaksinasi massal) didukung oleh nakes dari TNI dan Polri," kata Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengemukakan, pelaksanaan vaksinasi massal direncanakan berlangsung dua hari, Kamis-Jumat (10-11/6/2021). Kegiatan ini akan diikuti puluhan ribu orang. "Kemungkinan puluhan ribu yang akan melaksanakan vaksinasi mulai hari ini dan besok," ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI mengingatkan, setelah divaksin tetap harus menjaga disiplin protokol kesehatan (prokes), menggunakan masker dan menjaga jarak. "Jangan dianggap setelah divaksin kekebalan tubuh tinggi sekali. Tapi setelah divaksin, kita kuat untuk menghadapi Covid-19 dengan catatan harus menggunakan masker. Itu yang saya selalu tekankan ke tempat pelaksanakan vaksinasi," tutur Panglima TNI.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pascalibur dan arus mudik lebaran, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di daerah. Sebagian besar kasus terjadi dalam klaster kerumunan, di mana terjadi di pertemuan silaturahmi warga dan keluarga dan di tempat wisata.
"Karena itu upaya menekan laju pertumbuhan Covid adalah bagaimana kami dengan panglima melakukan percepatan vaksinasi massal. Alahmadulillah hari ini di Jabar melaksanakan kegiatan vaksinasi yang akan dilaksankana dua hari, target minimal 10 ribu orang (yang divaksin)," kata Kapolri.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengingatkan kepoada masyarakat, upaya untuk mencegah dan menanggulangi Covid adalah dengan tetap menjaga prokes, gunakan masker dan jaga jarak.
Dengan disiplin menerapkan prokes, ujar Jenderal Listyo Sigit, risiko terpapar Covid-19 bisa ditekan 95 persen. "Dari penelitian WHO, jaga jarak, gunakan masker harus terus dilaksanakn. Jadi kami ingatkan kembali 3M, pakai masker gunakan disinfektan, dan sisanya kami, Polri terus meningkatkan vaksinasi massal. Ini harus terus diingatkan karena masyaraka sudah mulai jenuh gunakan masker," ujar Jenderal Listyo Sigit.
Kapolri mengimbau warga yang merasakan gejala untuk tidak sungkan-sungkan untuk melaporkan ke pos PPKM mikro di lingkungan masing-masing agar bisa dilakukan deteksi lebih cepat untuk tracing dan treatment sehingga bisa cegah agar penularan Covid bisa diminimalkan.
Editor: Agus Warsudi