get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis! Aksi Heroik Aiptu Sarim Bantu Persalinan di Pinggir Jalan, Ibu dan Bayi Selamat

Vaksinasi 5 Daerah di Jabar Berjalan Lambat, Diprediksi Baru Selesai 2023

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 16:05:00 WIB
Vaksinasi 5 Daerah di Jabar Berjalan Lambat, Diprediksi Baru Selesai 2023
IKA Unpad memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak atas dukungannya melaksanakan vaksinasi disabilitas. (Foto: Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Program vaksinasi di lima daerah di Jawa Barat berjalan lambat dan diprediksi baru selesai pada 2023 mendatang. Karena itu, upaya percepatan perlu dilakukan untuk menggencarkan vaksinasi di lima daerah tersebut.

Ketua Percepatan Vaksinasi Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, empat di antaranya Kabupaten Cirebon, Cianjur, Indramayu, dan Kuningan.

"Dengan kecepatan vaksinasi di daerah itu, diperkirakan baru akan selesai 2023. Ini yang menjadi tantangan kami untuk menggenjot vaksinasi di sana," kata Dedi Supandi pada penutupan Gebyar Vaksinasi Disabilitas IKA Unpad di Graha Sanusi, Unpad, Sabtu (2/10/2021.

Kendati begitu, ada lima daerah di Jabar yang pada Desember ini akan menyelesaikan target vaksinasi Covid-19, yaitu Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, Bandung Barat, dan Kabupaten Bekasi. Kota Bandung misalnya, menargetkan 70 persen warga tervaksinasi.

Dedi menyatakan, saat ini Provinsi Jawa Barat telah mendapatkan  vaksin lebih dari 29 juta. Dari jumlah itu, lebih dari 22 juta telah digunakan. Tersisa 6 juta vaksin, diharapkan bisa untuk vaksinasi dosis kedua yang saat ini masih terus berjalan. 

Pada event ini, IKA Unpad menyerahkan penghargaan kepada 20 kabupaten dan kota di Jabar yang membantu percepatan vaksinasi disabilitas. Selain itu, IKA Unpad juga akan memberikan piagam kepada lebih dari 500 orang yang terlibat.

"Kami berterimakasih mendapat respon cukup bagus. Karena vaksinasi ini berbeda, kami harus mendampingi dan memobilisasi. Kami banyak dibantu oleh banyak pihak untuk sosialiasi ini," ujar Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan.

Sementara itu, Ketua Percepatan Vaksinasi IKA Unpad Lia G Partakusumah, pada dasarnya pihaknya menargetkan 60.000 penyandang disabilitas untuk mendapat vaksinasi. Namun karena perlu penanganan khusus, sehingga hanya tercapai 20.000. "Tapi itu sudah cukup bagus secara nasional," tutur Lia G Partakusumah.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut