Usai Viral, Guru Honorer Berdagang Asongan di Sukabumi dapat Hadiah Motor

SUKABUMI, iNews.id - Guru honorer yang sempat viral karena berdagang asongan permen jahe dan harus naik turun bus antarkota di Kabupaten Sukabumi, ketiban rezeki. Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) Indonesia menghadiahkan sepeda motor kepada guru yang mengajar di SD tersebut.

Bantuan diserahkan langsung oleh Founder SKP Indonesia, Kristiawan kepada guru honorer tersebut di tempat biasa mangkal, yakni pertigaan Simpang Ratu, Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (2/10/2021). 

Baca Juga

Ini Tampang Terduga Penyebar Hoaks Ustaz di Sukabumi Diangkat sebagai Waliyullah

Guru honorer bernama Herman (41) warga Kampung Kamandoran RT 01/10 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ini tidak hanya mendapatkan sepeda motor matik Yamaha, tapi juga menerima bantuan modal usaha. 

"Motor ini kita berikan untuk orang-orang yang berbakti dan mempunyai dedikasi, dan ini kelanjutan dari yang setiap tahun kita memberikan reward kepada guru honorer yang mengabdi terhadap dunia pendidikan. Kita akan berikan beberapa motor lagi kepada guru honorer lainnya," ujar Kristiawan kepada wartawan. 

Baca Juga

Aturan Terbaru PPKM Kota Bandung, Konser Terbuka Belum Diizinkan

Sementara, Herman yang selama ini banting setir menjadi pedagang asongan mengaku motor pemberian SKP akan dipakai untuk mengajar dan usaha. 

Baca Juga

Flyover Kopo Bandung Ditargetkan Selesai Lebih Cepat

"Karena saya punya cita-cita ingin jualan sambil ngajar untuk pencaharian sehari-hari," ujarnya. 

"Dan ini adalah harapan saya mempunyai kendaraan dari dulu untuk bisa blusukan ke sekolah-sekolahan yang jaraknya jauh. Saya akan tetap bersemangat untuk mengajar," ujar Herman kembali menambahkan. 

Herman juga mengatakan, reward ini merupakan pemicu bagi semua terutama buat pemerintah,bahwa kewajiban semua untuk mendidik anak bangsa agar lebih maju tanpa melihat siapa pun. 

"Ini imbauan kita semua mari kita hargai guru honorer yang selama ini mengabdi untuk bangsa dan negara tanpa pamrih," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi