Usai Teror Warga Baros Sukabumi Pakai Samurai, 2 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi
SUKABUMI, iNews.id - Polisi menangkap dua remaja penyebar teror kepada warga dan pengguna jalan raya di Jalan Raya Sukabumi-Sagarenten. Keduanya terekam kamera membawa senjata tajam dan menyeretnya ke aspal jalan raya hingga menimbulkan percikan api.
Dalam video yang berdurasi 29 detik tersebut, terlihat kedua remaja yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan dan zigzag di jalan raya. Ketika berpapasan dengan kendaraan lain, remaja yang dibonceng membawa samurai mengacungkannya seperti mau menebaskannya.
Dalam rekaman video tersebut, kedua remaja mulai melakukan aksinya setelah melewati beberapa meter dari depan Polsek Baros, Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten. Rekaman videonya berakhir setelah melewati SPBU 34-43111 Baros atau sebelum jembatan menuju pertigaan di Koramil Baros.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua pelaku yang masih di bawah umur. Keduanya berinisial TA (17) dan IM (17). Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/6/2023) lalu, tepatnya pada malam sebelum hari raya Idul Adha 1444 H.
“Alhamdulillah sejak ada kejadian kita merespons dengan cepat. Kita langsung laksanakan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan itu membuahkan hasil yang positif. Kita dapat mengamankan dua pelaku baik dia sebagai joki dan perekam,” ujar Ari kepada iNews.id, Senin (3/7/2023).
Lebih lanjut Ari mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan dengan memburu pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya. Pelaku tersebut yakni yang mengacung-acungkan samurai ke warga dan menyeretnya ke aspal jalan raya hingga mengeluarkan percikan api.
“Motif kita akan dalami, karena viral dan membuat resah masyarakat, kita dari kepolisian merespons cepat. Memang waktu kita amankan itu tidak ditemukan (alkohol atau obat). Kita sudah laksanakan cek urin itu tidak ada (pengaruh) daripada obat terlarang, yang lain kita dalami,” ujar Ari.
Ari menambahkan, aksi berandal motor itu tidak terafiliasi dengan geng motor yang ada di Kota Sukabumi. Pihaknya pun menggencarkan kembali upaya pencegahan kejahatan jalanan. Strategi sedemikian rupa dibentuk agar berandal motor kembali berulah yang memakan korban jiwa.
“Tetap kita pola preentif dan prefentif kita kedepankan. Dengan laksanakan door to door, edukasi ke masyarakat, melaksanakan patroli dan lakukan evaluasi melihat pola waktu dan lokasi yang sering dijadikan para pelaku ini untuk meresahkan masyarakat. Kita sudah lakukan mapping terutama di jalur kerawanan di Sukabumi Kota,” ujar Ari.
Editor: Asep Supiandi