Usai Tangkap 12 Ekor Anakan King Kobra, Warga Bekasi Kembali Temukan Ular di Dapur

BEKASI, iNews.id - Pascaditemukan 12 ekor anak ular king kobra, warga Perumahan Bekasi Timur Regency 5, Kluster Jasmine, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) kembali menemukan satu ekor ular kobra Jawa di dalam dapur rumah warga, Minggu (15/11/2020). Ular itu ditemukan warga berada di dalam kardus yang tersimpan di dalam dapur.

Hingga kini ada sembilan ekor anak king kobra masih berkeliaran di permukiman warga. Sejumlah warga masih menyisir di dalam rumah kosong yang diduga menjadi sarang dari induk ular kobra tersebut.

Baca Juga

Damkar Evakuasi Ular Kobra 1,5 Meter di Rumah Warga Pasar Rebo

Salah satu warga yang menemukan ular, Erna Budianti mengatakan saat keluar rumah, dirinya melihat seekor ular anak kobra jenis jawa ini di dalam kardus di dapurnya. Dia pun langsung meminta tolong kepada suaminya dan warga lainnya.

Sejak ditemukannya telur ular yang sudah menetas, banyak warga yang masih tidak berani tinggal di rumahnya. Erna bahkan, berencana pindah untuk sementara di rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi ditemukannya puluhan telur dan anak ular kobra.

Baca Juga

Ular Kobra 2 Meter Masuk Dapur Rumah di Situbondo, Petugas Damkar Evakuasi dengan Kayu

"Saya malam ke dapur pas di atas mejikom ada hitam-hitam lewat, saya kira tali lapiah tapi itu kaya selang gas. Itu besar, bukan anakan," ucap Erna.

"Saya itu memang ngungsi karena enggak berani selama masih ada ada teror kobra ini," katanya lagi.

Baca Juga

Personel Damkar Evakuasi 2 Ular Kobra di Rumah Warga Cipinang Melayu

Ketua RT setempat, Eko Yulianto mengatakan, kobra ditemukan di dua lokasi. Pertama di rumah kosong dan kedua di rumah Erna.

"Kalau yang di rumah kosong, itu jenisnya ular king kobra. Kalau yang di lokasi kedua itu kobra jenis Jawa," ucap Eko.

Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, warga langsung bersih-bersih dan menyisir lubang-lubang di dalam rumah kosong yang menjadi sarang dari induk ular kobra. Warga pun berencana akan memanggil pawang ular.

Editor: Nani Suherni