get app
inews
Aa Text
Read Next : Keren, Mahasiswa Unpad Buat Tablet Pemurni Jelantah dari Bonggol Jagung

Unpad Perbanyak Program Magister Berbasis Proyek, Berkarya Sambil Bekerja

Senin, 06 November 2023 - 11:02:00 WIB
Unpad Perbanyak Program Magister Berbasis Proyek, Berkarya Sambil Bekerja
Unpad akan memperluas bidang kajian pada program Magister Berbasis Proyek atau Magister-Hybrid Project-Based Learning. (Foto: Dok Unpad)

BANDUNG, iNews.id - Universitas Padjadjaran (Unpad) akan memperluas bidang kajian pada program Magister Berbasis Proyek atau Magister-Hybrid Project-Based Learning.  Perluasan bidang kajian tersebut akan mendorong peningkatan kontribusi Unpad dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.

Kepala Kantor SMUP Anas menjelaskan, saat ini pendaftaran program Magister Berbasis Proyek Unpad dibuka hingga 24 Januari 2024. Ada enam peminatan program studi yang ditawarkan. Selain itu, dalam waktu dekat akan ditambah sejumlah peminatan lain.

“Kami akan memperbanyak pada tahun ini dengan berbagai konsentrasi sehingga memberi keleluasaan bagi masyarakat untuk berkarya sambil bekerja,” kata Anas, Senin (6/11/2023).

Enam peminatan yang saat ini dibuka, yaitu peminatan Ekonomi Digital pada Prodi Magister Ekonomi Terapan, Manajemen Strategis pada Prodi Magister Manajemen, Data Sains dan Bisnis Analisis serta Inovasi dan Regulasi Infrastruktur pada Prodi Magister Inovasi Regional, serta Hukum Infrastruktur dan Hukum Bisnis pada Prodi Ilmu Hukum.

“Kemungkinan sampai bulan Desember, beberapa konsentrasi baru yang mau dibuka,” tuturnya.

Lebih lanjut Anas menjelaskan, Program Magister Berbasis Proyek merupakan program yang memberikan akses seluas-luasnya kepada kaum profesional yang sudah bekerja di pemerintahan ataupun swasta untuk memperbarui pengetahuannya dengan mengambil program Magister.

Program ini, kata Anas, dirancang lebih cepat dari program Magister reguler, yaitu selama tiga semester. Di akhir perkuliahan, mahasiswa didorong menyusun tesis dalam bentuk capstone project, atau kajian terhadap kasus terkini yang didekati dengan pendekatan ilmiah. Kasus yang diangkat merupakan permasalahan yang saat ini terjadi di nasional maupun di tempat kerjanya masing-masing.

“Jadi masalah yang ada, diangkat dan didiskusikan dengan pembimbing untuk kemudian dicarikan solusinya,” katanya.

Program ini juga menggunakan metode hybrid, atau kombinasi tatap muka dengan daring. Staf pengajar tidak hanya dari dosen Unpad, tetapi juga berasal dari alumni prominen dan praktisi yang sesuai dengan peminatan yang diambil. Jika proses pembelajaran memerlukan tatap muka, maka Unpad menyediakan kantor perwakilan di Menara Danareksa, Jakarta, yang bisa digunakan sebagai ruang bertemu dan berdiskusi.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut