Ungkap Misteri Artefak Gunung Lumbung KBB, Sampel Segera Diteliti Ahli di BRIN

BANDUNG BARAT, iNews.id - Artefak berupa peralatan makan-minum berbahan keramik dan gerabah dari tanah liat yang ditemukan di Pasir Nagara-Gunung Lumbung, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB, akan diteliti oleh ahli di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penelitian dilakukan untuk mengungkap misteri artefak, berapa usia, dan keasliannya. 

"Sesuai arahan Balar dan kurator Museum Nasional, artefak itu akan dibawa dan diteliti oleh BRIN. Rencananya penelitian sampel dilakukan awal tahun depan," kata Pamong Budaya Ahli Muda Subkoordinator Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Diki, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga

Pencuri Motor Nyamar Jadi Sopir Angkot, Keliling Cari Sasaran di Cimahi, KBB, Bandung

Sebenarnya, ujar Asep, sejak menerima laporan temuan artefak, Disaprbud KBB datang ke lokasi dan mengambil spesimen untuk diteliti di Museum Sri Baduga Bandung. 

Namun rekomendasi dari Museum Sri Baduga, sampel itu mesti dibawa ke Museum Nasional. Hasilnya tetap tidak bisa diteliti dan disarankan sampelnya dibawa ke BRIN.

Baca Juga

Golkar Lirik 7 Figur untuk Diusung di Pilkada KBB 2024, Ada Nama Hengki Kurniawan

Nantinya akan diteliti terkait usia artefak dan juga bisa diketahui bagaimana jalan cerita benda-benda itu bisa berada di perbukitan Pasir Nagara-Gunung Lumbung, Kecamatan Cililin. 

Baca Juga

Jelajah Curug Malela, Komunitas Motor Gali Potensi Wisata di Selatan KBB

Termasuk asal usul peninggalan dari mana artefak itu dan kaitannya dengan kehidupan di masa lampau. "Untuk saat ini artefak itu masih aman, disimpan oleh warga. Mereka berkomitmen untuk menjaganya karena barangnya bernilai sejarah," ujar Asep Diki. 

Nantinya artefak yang disimpan warga atau yang masih berada di lokasi itu akan disimpan di museum daerah dikumpulkan dengan artefak lainnya. 

Baca Juga

Pria Gondrong Satroni Rumah Kosong di Ngamprah KBB, Gasak Emas Batangan dan Uang

Hanya saja karena museum tersebut belum ada pihaknya bekerjasama dengan juru pelihara serta warga  untuk monjaga agar artefak itu tidak rusak atau hilang.

"Semua objek cagar budaya di KBB yang bernilai sejarah akan disimpan di museum dengan pelindungan representatif. Nantinya di lokasi asal hanya akan disimpan replikanya saja," tutur dia. 

Baca Juga

Lukisan Kaligrafi 790 Meter Karya Ratusan Santri di KBB Pecahkan Rekor MURI

Seperti diketahui warga dusun Lembang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, KBB, melaporkan temuan puluhan artefak di Gunung Lumbung dan Pasir Nagara kepada Disparbud. Benda-benda tersebut berbentuk poci keramik, piring keramik, gerabah, dan sebuah botol minum bertulis Herzogthum Nassau. 

Editor: Agus Warsudi