Ungkap Alasan KLB PSSI, Iwan Bule: Puluhan Ribu Orang Gantungkan Hidup di Sepak Bola

BANDUNG, iNews.id - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan mengungkap dua alasan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Alasan pertama, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, tidak ingin mengorbankan puluhan ribu orang yang menggantungkan hidup mereka di sepak bola melalui kompetisi Liga 1, 2 dan 3.
"Pertama, pertimbangan saya untuk KLB adalah, saya tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola dan ekosistemnya. Di kompetisi itu ada sumber kehidupan yang sangat banyak. Bahkan mungkin ada puluhan orang yang menggantungkan hidup di sepak bola, di antaranya pemain, pelatih, ofisial, kit man, UMKM, dan sebagainya," kata Iwan Bule dalam keterangan tertulis, Minggu (30/10/2022).
Iwan Bule menyatakan, alasan kedua, ada pengajuan dari dua delegasi atau voter ke PSSI untuk segera digelar KLB, yaitu, Persis Solo dan Persebaya Surabaya.
"Kedua, ada surat masuk dari voter ke PSSI dari Solo dan Surabaya yang menurut ketentuan KLB itu belum memenuhi syarat karena harus 2/3. Namun saya mengambil langkah untuk (KLB) agar suasana di tubuh sepak bola Indonesia kondusif," ujarnya.
Ketum PSSI menuturkan, merujuk kepada statuta PSSI, Pasal 34 ayat 2 tentang KLB, Executive Commite (Exco) PSSI harus menggelar KLB PSSI jika diminta secara tertulis oleh minimal 50 persen anggota PSSI atau 2/3 dari delegasi yang mewakili anggota PSSI.
Sedangkan jumlah anggota PSSI per Kongres PSSI 2022 adalah 87 voter, terdiri atas 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2, 16 kesebelasan Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia.
Artinya, KLB PSSI baru bisa dilaksanakan jika Exco PSSI menerima permintaan minimal dari 44 anggota PSSI. "Saya tidak ingin ada pro dan kontra terlalu tajam sehingga menjadi benturan secara psikologis dan fisik. Saya tidak mau. Karena itu saya lakukan KLB agar betul-betul tidak terjadi apa-apa di lapangan atau di seluruh pemilik suara atau voter," tutur Ketum PSSI.
Iwan Bule berharap, dengan KLB, pemerintah selaku pemangku kepentingan dapat segera memberikan izin untuk Liga 1, 2, dan 3 kembali bergulir. "Ini berkaitan salah satu butir rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang mengatakan bahwa pemerintah tidak akan memberikan izin untuk kompetisi apabila tidak dilakukan KLB. Itu jadi pertimbangan," ucap iwan Bule.
Editor: Agus Warsudi